Sisi Lain Metropolitan
Menguak Kisah Horor dari Penghuni Rumah Tua Abad ke-19 di Senen: Pernah Bertemu Sosok Ini di Genteng
Di tengah perkembangan kota Jakarta yang kian berkembang, rumah tua sejak zaman Belanda ini masih bertahan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Kisah serupa yang bikin bergidik juga dirasakan oleh Kartini (52).

Ia merupakan keluarga yang tinggal di lantai atas rumah klasik itu.
Di antara lima keluarga yang tinggal, luas rumah Kartini terbilang lebih besar.
Dulu, ceritanya, temannya pernah menginap di dalam rumah itu.
"Ketika tidur kasurnya seakan ada yang menarik," tambahnya.
Ia juga pernah mendengar dari temannya bahwa sesosok Belanda di dalam rumahnya itu.

"Saya sempat dengar ada orang-orang Belanda di sini tapi saya enggak pernah lihat. Katanya juga ada yang di atas genteng, noni-noni Belanda gitu," ceritanya.
Menyusuri Rumah Antik di Senen
TribunJakarta sempat menyambangi rumah tua itu di tengah mendungnya langit kota Jakarta.
Rumah ini berada tepat di tikungan jalan yang setiap hari ramai dilalui kendaraan.
Rumah renta itu bisa jadi usianya sama dengan gedung Stovia di sebelahnya.
Herni mengajak TribunJakarta.com masuk ke dalam rumah itu.
Rumah itu sudah dibagi-bagi ke dalam beberapa petak. Herni menempati ruangan di lantai dasar seluas 93 meter persegi. Letaknya di bagian belakang rumah.
Saat memasuki rumah Herni, langit-langit ruangan terlihat tinggi.

Langit tinggi itu khas dengan tipe rumah Belanda yang bertujuan agar penghawaan tak terasa sumuk.