Kontroversi Holywings

Titik Outlet Holywings Mana yang Bakal Digeruduk GP Ansor? Waketum Beri Bocoran: Waspada Penyusup

GP Ansor masih belum menentukan titik mana yang bakal digeruduk terkait ramainya promo gratis alkohol bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Holywings
Imbas promosi minuman alkohol 'Muhammad dan Maia', bertambah pihak yang melaporkan Holywings. GP Ansor masih belum menentukan titik mana yang bakal digeruduk terkait ramainya promo gratis alkohol bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gerakan Pemuda (GP) Ansor masih belum menentukan titik mana yang bakal digeruduk terkait ramainya promo gratis alkohol bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria di Holywings.

Informasi mengenai konvoi ini pun sudah tersebar melalui poster online dengan 11 titik Holywings yang akan disambangi.

Sayangnya, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Sufyan Hadi mengatakan ke-11 titik itu masih bakal dirembukkan kembali oleh pihaknya.

"Nanti kita beri informasi yang terbaru terkait soal itu, karena kami siang menjelang sore ini kami kumpul, terkait titik-titik dimana yang menjadi prioritas," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).

Adapun alasan dibalik hal ini untuk menghindari adanya penyusup lantaran titik lokasi Holywings sudah tersebar luas.

Baca juga: Promo Minuman Alkohol Muhammad & Maria Bikin Polemik, Politisi Gerindra: Proses Hukum Harus Berjalan

Terlebih konvoi ini dilakukan bukan hanya sehari, namun sampai Sabtu (25/6/2022) besok.

"Karena kami nggak mau nanti banyak titik banyak penyusup atau banyak pihak-pihak yang ingin merusak barisan. Kami gak mau itu terjadi karena kami konvoinya kondusif," lanjutnya.

Terkuak alasan laporan Gerakan Pemuda (GP) Ansor terhadap Holywings terkait promo minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria ditolak Bareskrim.
Terkuak alasan laporan Gerakan Pemuda (GP) Ansor terhadap Holywings terkait promo minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria ditolak Bareskrim. (Kolase Tribun Jakarta)

"Masih masih karena ini kan bukan sehari saja konvoinya sampai besok malam. Jadi apakah nanti mekanismenya dibagi dua, bagi tiga, bagi empat tergantung keputusan ketua pimpinan wilayah," pungkasnya.

Sebagai informasi, Holywings Indonesia memposting promo minuman alkohol untuk orang bernama Muhammad dan Maria.

Namun beberapa jam kemudian postingan promo itu hilang dari Instagram resmi Holywings.

Meski sudah dihapus, postingan yang dianggap mengandung unsur SARA itu sudah ditangkap layar oleh beberapa netizen hingga akhirnya viral di media sosial.

Dalam postingan yang dibuat Holywings itu, dituliskan nama Muhammad dan Maria di depan botol minuman beralkohol.

Permohonan maaf manajemen Holywings atas viralnya promosi alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria.
Permohonan maaf manajemen Holywings atas viralnya promosi alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria. (Instagram Holywings Indonesia)

Usai promo minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria itu viral, manajemen Holywings Indonesia akhirnya buka suara.

Melalui akun Instagram resminya di @holywingsindonesia, manajemen Holywings Group menyatakan permintaan maaf terbuka.

Dalam kasus ini, manajemen menyebut promosi bernada SARA itu dilakukan tanpa sepengetahuan mereka.

"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) yang menyangkut penggunaan nama "Muhammad & Maria", kami segenap tim manajemen Holywings Indonesia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terganggu akibat kelalaian dari tim promosi kami," tulis akun tersebut.

Baca juga: Umat Islam Jangan Terpancing, PKS Minta Polemik Minuman Alkohol Holywings Dibereskan di Jalur Hukum

Holywings Indonesia mengaku tidak ada maksud apapun terkait dengan promosi tersebut.

Untuk itu, Holywings Indonesia akan memperbaiki manajemennya kedepannya agar lebih baik lagi.

"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan agama ke dalam bagian dari promosi kami. Sekali lagi, kami dari manajemen Holywings Indonesia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait hal tersebut," jelasnya.

Tim Kreatif Holywings Diperiksa Polisi

Sementara itu, Polisi memeriksa 6 orang terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Holywings Indonesia.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, 6 orang itu diperiksa sebagai saksi.

"Iya ada 6 orang kita periksa, masih sebagai saksi, masih proses ya," kata Ridwan saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).

Namun, Ridwan belum merinci identitas keenam saksi yang tengah diperiksa.

Ia hanya menyebutkan bahwa mereka termasuk dalam tim kreatif, mulai dari director hingga tim desain.

Baca juga: Buntut Promo Minuman Alkohol Muhammad dan Maria, PKS Minta Polisi Penjarakan Pengelola Holywings

"Mereka itu sebenarnya masih dalam tim kreatif, director sampai tim desainnya," ujar dia.

Sebelumnya, Holywings Indonesia memposting promo minuman alkohol untuk orang bernama Muhammad dan Maria.

Permohonan maaf manajemen Holywings atas viralnya promosi alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria.
Permohonan maaf manajemen Holywings atas viralnya promosi alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria. (Instagram Holywings Indonesia)

Namun beberapa jam kemudian postingan promo itu hilang dari Instagram resmi Holywings.

Meski sudah dihapus, postingan yang dianggap mengandung unsur SARA itu sudah ditangkap layar oleh beberapa netizen hingga akhirnya viral di media sosial.

Dalam postingan yang dibuat Holywings itu, dituliskan nama Muhammad dan Maria di depan botol minuman beralkohol.

Usai promo minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria itu viral, manajemen Holywings Indonesia akhirnya buka suara.

Melalui akun Instagram resminya di @holywingsindonesia, manajemen Holywings Group menyatakan permintaan maaf terbuka.

Dalam kasus ini, manajemen menyebut promosi bernada SARA itu dilakukan tanpa sepengetahuan mereka.

Baca juga: Heboh Promo Alkohol untuk Muhammad, Razman Arif Semprot Pemilik Holywings: Minta Maaf Tidak Cukup

"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) yang menyangkut penggunaan nama "Muhammad & Maria", kami segenap tim manajemen Holywings Indonesia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terganggu akibat kelalaian dari tim promosi kami," tulis akun tersebut.

Holywings Indonesia mengaku tidak ada maksud apapun terkait dengan promosi tersebut.

Untuk itu, Holywings Indonesia akan memperbaiki manajemennya kedepannya agar lebih baik lagi.

Permohonan maaf manajemen Holywings atas viralnya promosi alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria.
Permohonan maaf manajemen Holywings atas viralnya promosi alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria. (Instagram Holywings Indonesia)

"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan agama ke dalam bagian dari promosi kami. Sekali lagi, kami dari manajemen Holywings Indonesia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait hal tersebut," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved