Idul Adha
Sapi Mengamuk di Tangerang, Dari Nyebur Kali Sampai di Tembak Polisi Dekat Bandara Soekarno-Hatta
Ada kejadian sapi mengamuk saat mau disembelih pada Iduladha 1443 H di Tangerang. Sapi tercebur ke sungai hingga polisi menembak peluru karet.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Momen Hari Raya Iduladha 1443 H di Tangerang selalu tidak bisa lepas dari kejadian sapi mengamuk saat mau disembelih.
Pada Minggu (10/7/2022), terlapor ada dua kejadian sapi mengamuk bahkan sampai melukai warga setempat.
Kejadian pertama terjadi di Kali Sipon, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Sapi berwarna cokelat teesebut terpantau nekat loncat ke Kali Sipon saat hendak disembelih warga sekitar pagi tadi.
Kejadian terjadi sekira pukul 09.00 WIB hingga dibutuhkan empat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.
Baca juga: Kerahkan 181 Petugas, Pemeriksaan Postmortem Hewan Kurban di Jakarta Timur Sampai 13 Juli 2022
"Empat orang anggota saya naikin sapinya ke atas, awalnya lari terus kecebur," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Gufron Falfeli saat dikonfirmasi.
Awal kejadian saat si sapi hendak disembelih namun, kaget karena diduga panik.
Sebab, suasana tempat pemotongan hewan tersebut memang banyak ditonton oleh warga sekitar.

"Mungkin ya stres sapinya karena disorakin banyak orang dan treatment petugas meleset untuk sapinya," jelas Ghufon.
Beruntung saat sapi berlari tidak melukai warga sekitar karena berlari langsung menuju Kali Sipon.
Beda halnya dengan yang terjadi di Kabupaten Tangerang.
Baca juga: RPH Dharma Jaya Potong 100 Sapi Kurban, Anies Baswedan: Semuanya Kondisi Sehat
Seekor sapi berukuran raksasa mengamuk sampai melukai empat warganya di Jalan Raya Cilampe RT 002/19, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, sapi tersebut menyeruduk empat orang.
Bahkan satu diantaranya terluka parah.
"Menyeruduk warga sebanyak empat orang ,satu luka parah dan dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada, tiga orang luka ringan dan menabrak dua motor," ujar Munir melalui pesan singkat.
Awal mula kejadian saat tali yang mengikat sapi itu terputus akibat tarikan sapi yang sangat kencang.
Kemudian, sapi berlari kencang membabi buta sejauh 15 kilometer.
"Bermula dari panitia kurban akan menyembelih hewan kurban namun, sapi tersebut mengamuk dan terlepas dari tali yang dipegang panitia, lalu berlari dan kabur sejauh 15 kikometer," jelas Munir.
Awalnya, petugas kepolisian dari Polsek Neglasari telah menembakan peluru karet ke tubuh sapi.
Sayangnya, peluru karet tidak mempan dan sapi masih terus membabi buta di dekat Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta.
"Namun tetap masih mengamuk kemudian ditembak dengan peluru tajam. Lalu disembelih di tempat kejadian, di jalan Perimeter Utara pinggir Bandara Soekarno-Hatta," pungkas Munir.