Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Polri Sebut Brigadir J Lecehkan Istri Ferdy Sambo, Ayah Beberkan 9 Kejanggalan di Kematian Anaknya

Samuel Hutabarat selaku ayah Brigadir J membeberkan setidaknya ada sembilan kejanggalan dalam kasus kematian anaknya.

Editor: Elga H Putra
Kolase Tribun Jakarta
Kolase foto pemakaman Brigadir J (kiri) dan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo (kanan). Samuel Hutabarat selaku ayah Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J membeberkan setidaknya ada sembilan kejanggalan dalam kasus kematian anaknya yang merupakan ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. 

Keluarga Brigadir J mengaku kabar duka kematian tidak mereka terima langsung dari kepolisian, melainkan dari adik kandung korban yang juga bertugas di Mabes Polri.

7. Tak dimintai persetujuan autopsi

Tidak hanya itu, Samuel mengaku tidak dimintai persetujuan terkait proses autopsi yang dilakukan terhadap anaknya.

Jenazah korban anggota Brimob yang berasal dari Jambi, Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat, saat disemayamkan di rumah duka, di Sungai Bahar, Provinsi Jambi, Senin (11/7/2022).
Jenazah korban anggota Brimob yang berasal dari Jambi, Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat, saat disemayamkan di rumah duka, di Sungai Bahar, Provinsi Jambi, Senin (11/7/2022). Samuel Hutabarat selaku ayah Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J membeberkan setidaknya ada sembilan kejanggalan dalam kasus kematian anaknya yang merupakan ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.(Tribunjambi/aryo tondang)

Ia mendapati Brigadir Yosua sudah dalam kondisi lebam di sekujur tubuh, dan luka tembak di dada, tangan, leher dan bekas jahitan hasil autopsi.

"Tidak ada meminta persetujuan keluarga atas autopsi yang dilakukan," katanya.

8. Dilarang lihat jenazah

Disampaikan Samuel, kejanggalan masih berlanjut, saat jenazah Brigadir J tiba, pihak keluarga sempat tidak diizinkan untuk melihat atau membuka pakaian korban.

Kemudian, mereka juga melarang pihak keluarga untuk mendokumentasikan kondisi korban saat pertama kali tiba di rumah duka.

"Awalnya kita dilarang, tapi mamaknya maksa mau lihat dan pas dilihat saya langsung teriak lihat kondisi anak saya badannya lebam, mata kayak ditusuk dan ada luka tembak," kata Samuel.

Baca juga: Ini Sosok Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang Ajudannya Tewas Ditembak: Jenderal Bintang 2 Termuda

9. Tak dimakamkan dengan upacara kepolisian

Samuel menyayangkan permintaan terakhir istrinya agar sang anak dimakamkan menggunakan upacara kepolisian tak diberikan Polri.

"Padahal sebelumnya ditanya apa permintaan terakhir keluarga dan itu jawaban mamaknya (upacara kepolisian)," kata dia.

Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat, dimakamkan di pemakaman umum kristiani, di Desa Sukamakmur, Rt 8, Simpang Unit 1, Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Senin (11/7/2022).

Dia menyebut tak ada bantuan dari polisi di pemakaman Brigadir J.

Samuel merasa terpukul dengan kondisi anaknya tersebut.

Ia bilang, jika memang ditemukan kesalahan terhadap anaknya, tidak seharusnya diperlakukan dengan hal tersebut.

"Misalnyapun anak saya salah, ya jangan disiksa begitu," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved