Kecelakaan Maut di Cibubur

Sosok Satpam Heroik Penyelamat Bocah 4 Tahun & Amankan Sopir Truk Tangki di Kecelakaan Maut Cibubur

Satpam dealer Suzuki Dwi Perkasa Mobiltama ini juga orang yang mengamankan Supardi, sopir truk tangki Pertamina setelah kecelakaan maut di Cibubur.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Y Gustaman
Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma
Kecelakaan maut di Jalan Transyogi Cibubur, Bekasi, Senin (18/7/2022). Terselip cerita heroik satpam dealer Suzuki Dwi Perkasa Mobiltama yangenolong bocah 4 tahun sekaligus mengamankan Supadi, sopir truk tangki Pertamina setelah kecelakaan maut yang merenggut 10 korban jiwa. 

Peti jenazah Sintong dibawa keluar dari ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati pada Selasa (19/7/2022) sekira pukul 20.49 WIB. 

Sejumlah anggota keluarga tidak kuasa menahan tangis ketika melihat peti jenazah Sintong dibawa masuk ke mobil jenazah. 

Kerabat Sintong, Rully Hutapea (57) mengatakan rencananya jenazah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jakarta Selatan pada Rabu (20/7/2022).

"Sepertinya di TPU menteng pulo, ditumpuk di makam anaknya dan istrinya," kata Rully di RS Polri Kramat Jati, Selasa (19/7/2022) malam. 

Baca juga: Tangis Ibu Korban Kecelakaan Maut Cibubur: Menanti Anak Tak Kunjung Pulang, Kini Sudah Jadi Jenazah

Jenazah yang lebih dulu diserahkan adalah anggota TNI AL Peltu Sumarno (51) dan istrinya Priyastini (50), PNS TNI AL warga perumahan TNI AL, Kecamatan Jonggol, Bogor. 

Ardi Nurcahyanto (23), warga Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Kemudian pasangan suami istri Warni (42) dan Iyus Supriatna (50), warga Desa Ciangsana, Gunung Putri, Bogor. 

Proses penyerahan jenazah Sintong Hutapea (74) dari Tim DVI RS Polri Kramat Jati ke pihak keluarga, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).
Proses penyerahan jenazah Sintong Hutapea (74) dari Tim DVI RS Polri Kramat Jati ke pihak keluarga, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Pasangan suami istri Muhammad Sirat (41) dan Sugiyatmi (38) warga Dusun V, RT 01/RW 06, Desa Pucangagung, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Kemudian Muhammad Ruslan (44), yang kini tinggal bersama orangtuanya di Jalan Swadaya Ujung, RT 09/RW 17 nomor 64 D, Kelurahan/Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. 

Sementara satu jenazah korban lain tidak diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati karena dibawa ke Rumah Sakit Permata Cibubur

Kasubdit Pelayanan DVI RS Polri Kramat Jati AKBP Nugroho Lelono menuturkan, pihaknya juga menyerahkan barang pribadi korban saat kecelakaan. 

"Barang-barang itu kepemilikan yang bersama jenazah saat dievakuasi ke RS Polri. Jadi yang melekat pada tubuh korban dan dimasukkan dalam kantong mayat. Keluarga kan mengenali," tutur Nugroho.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved