Viral Bocah Kakinya Diikat Rantai
Tubuh Tinggal Kulit dan Tulang, Bocah dengan Kaki Dirantai Cerita Disiksa Bunda Karena Makan
Di media sosia viral video yang merekam bocah laki-laki yang tubuhnya tersisa kulit dan tulang, berjalan ngesot. Ia ternyata korban kekejaman orangtua
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial viral video yang merekam bocah laki-laki yang tubuhnya tersisa kulit dan tulang, berjalan ngesot.
Ia tak bisa berjalan dengan normal, pasalnya kedua kakinya dirantai dan digembok.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @fannylauww pada Selasa (19/7/2022).
TONTON JUGA
Dalam video itu nampak seorang bocah laki-laki bertubuh sangat kurus mengenakan baju warna orange.
Bocah itu terduduk di jalan dengan kondisi menyedihkan.
Tak cuma dirantai, terlihat juga sebuah kain warna hitam nampak melilit leher dan sekitar mata anak itu.
"Kamu laper mau makan?" tanya wanita perekam video.
Bocah itu lalu mengangguk.
Baca juga: Tak Ada Ampun, Terkuak Korban Kerangkeng Bupati Langkat Terus Disiksa, Hari ke-8 Meregang Nyawa
"Itu kenapa kakinya dirantai gitu? Coba itu kenapa kakinya dirantai gitu?" tanya wanita itu lagi.
"Digembok," jawab di bocah lemas.
"Siapa yang gembok?" tanya perekam.
"Bunda," jawab si bocah sambil tangannya mengisayaratkan ingin makan.
Anak tersebut lalu dibawa ke teras rumah warga untuk diberi makan.
Baca juga: TKW Asal Tulungagung Jatim Disiksa Majikan Gara-gara Tolak Ajakan Nikah, Bagaimana Nasibnya Kini?
Bocah tersebut lalu diberi 3 piring nasi dan juga roti.
Dari keterangan pengunggah, bocah itu berinisial R.
R mengaku disiksa oleh ayah dan bunda tirinya hingga tak diberi makan.
R mengatakan ia akan disisak habisan-habisan oleh bunda, apabila ketahuan makan.
Baca juga: Reaksi Balita yang Disiksa Orangtua saat Disuapi Makan Bikin Heran, Petugas: Dia Dipaksa Mandiri
"Kenapa anak ini bisa dirante, diiket mata dan lehet? Keterangan Bunda Tiri si R suka nyolong makanan dia
Gila gak masuk akal sih menurut gue masa makanan di rumah yang seharusnya dimakan bersama bisa dicolong si anak kalo bukan karena terpaksa dia kelaparan!" tulis akun Instagram @fannylauww.
Akun Instagram @fannylauww menjelaskan R berhasil kabur dari rumahnya, karena orangtuanya yang keji lupa mengunci pintu pagar.
"Jadi anak tetangga gw ini kabur dari rumah dengan cara ngesot karena kaki dirante, mata dan leher sempet diket juga.
Tapi dia lolos bisa kabur dari rumah menuju rumah tetangga pada saat ayah dan bunda tiri ini lupa kunci gerbang. " tulis pengunggah.
Baca juga: Balita di Tarakan Bermental Baja: Bertahun-tahun Disiksa Orangtua, tapi Terlihat Mandiri dan Ceria
Sementara itu warga tidak berani membuka rantai di kaki si bocah karena menunggu pihak RT, RW serta polisi lebih dahulu.
Setelah pihak polisi datang, rantai di kaki R pun dibuka.
Kemudian ia dimandikan dan akan diajak oleh warga untuk tinggal di panti.
Mendengar hal itu, R pun merasa senang.
"Si R dimandikan karena dibilang mau diajak ke panti untuk tinggal disana, terus R seneng banget kegirangan mau dibawa ke panti sampai R bilang 'terimakasih ya Allah saya bebas dari ayah bunda,"
Nenek R yang tinggal serumah pun ikut menemani R.
Sang nenek mengaku jika pernah melihat R disiksa oleh ayahnya.
Baca juga: Bergaya Nyentrik ala Metal, Kakek 76 Tahun Viral Jualan Bakmie Si Babeh di TikTok dan Instagram
Bahkan nenek R juga mengaku jarang diberi makan di rumahnya.
"ada nenek kandung si 'R' datang, mereka tinggal serumah..
keterangan si nenek dia sempat melihat si 'R' disiksa ayah dengan tangan di borgol kaki di Rante & mulut ditutup!
si nenek sempat marahin ayah kandung tapi siksaan terus berlanjut. Nenek ingin minta perlindungan tetapi dia takut.
Nenek pun juga jarang dikasih makan sama mereka. Bahkan si nenek takut ambil nasi di rumah itu nenek takut karna nenek numpang di rumah bunda tiri 'R'"
Namun beberapa waktu kemudian ayah R datang untuk membawa pulang anaknya.
Pihak tetangga awalnya meminta polisi supaya R tetap dibawa ke panti saja.
Baca juga: Katarina Disiksa Seminggu, Sara: TIDAR Bakal Kawal Kasus Perdagangan Orang di Medan
Namun pihak polisi mengatakan untuk memulangkan R ke rumah orangtuanya.
"Akhirnya kita warga yang pada ngotot ke pihak polisi untuk dihukum saja ayah bundanya dan 'R' dibawa ke panti saja.
Eh pihak kepolisisan bilang, sudah kita pulangkan dulu anak ini.
Kita lihat perkembangan ke depannya akan seperti apa," ungkap akun Instagram fannylauww dari postingan kabarnegri seperti dikutip oleh Yoursay.id, Kamis (21/7/2022).
Saat dibawa pulang, R pun sempat ketakutan dan gemetar.
Kasus ini sendiri sudah mendapat perhatian dari Kak Seto dan juga Lembaga Perlindungan Anak Bekasi.
"Terima kasih atas kepedulian dan keberaniannya untuk melapor, Sahabat.
Kami sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat untuk bergerak bersama menjunjung tinggi perlindungan anak seperti ini. Akan segera kami tindaklanjuti," tulis Kak Seto.
Perwakilan LPA hari ini (Kamis (21/7/2022) direncanakan akan datang ke rumah R.
(*)