Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Menit-menit Terakhir Hidup Brigadir J, Panggilan Masuk ke Ponsel Vera Simanjuntak Buat Tanda Tanya
Panggilan masuk ke ponsel Vera Simanjuntak, yang tak lain kekasih Brigadir J ini kemudian membuat tanda tanya. Terjadi sejam sebelum Brigadir J tewas.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
- Pukul 16:31 WIB
Vera Simanjuntak berkomunikasi lewat telepon dengan Brigadir J.
Baca juga: Tanpa CCTV, Komnas HAM Beberkan Situasi Adu Tembak Bharada E & Brigadir J: Dimatikan Jarak 2 Meter
Namun kala itu, Brigadir J mengatakan 'sebentar sebentar' kepada Vera Simanjuntak untuk mencari tempat yang tak terlalu bising.
"Dia bergerak mencari tempat yang tidak terlalu banyak suara, karena disitu berkumpul teman-teman yang lain ngobrol dan tertawa-tawa,"
"Sehingga dia bergeser dulu, itu dikatakan oleh Vera," tutur Taufan Damanik dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Metrotvnews.com, Senin (1/8/20222).

- Pukul 16:37 WIB
Brigadir J dan rombongan selesai melakukan tes PCR.
Kala itu, rombongan istri Irjen Ferdy Sambo pindah ke rumah dinas di Komplek Polri Duren Tiga.
Tak lama setelah itu, Irjen Ferdy Sambo ikut meninggalkan rumah pribadi tersebut.
Namun bukan ke rumah dinas, Ferdy Sambo pergi ke arah lain.
"Ferdy Sambo ke arah berbeda dengan ADC yang sama dan motor patwal yang sama," tutur Taufan Damanik.
- Pukul 17:00 WIB
Tak lama setelah berangkat, terlihat motor dan mobil Irjen Ferdy Sambo tersebut berhenti.
Rupanya saat itu, Irjen Sambo menerima telepon dari sangi istri terkait masalah di rumah dinas.
“Baru beberapa menit berjalan, kelihatan motor patwal berhenti, mobil berhenti,"
Baca juga: Kenapa Ada Beda Informasi? Komnas HAM Soroti CCTV di Rumdin Ferdy Sambo Saat Kematian Brigadir J