Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

'Bertobatlah' Pesan Keluarga Brigadir J ke Ferdy Sambo, Sang Ibu Syok Tahu Ternyata Anaknya Ditembak

Tak hanya kepada Ferdy Sambo, keluarga Brigadir J memberikan pesan tersebut kepada keluarga tersangka.

Editor: Siti Nawiroh
Tangkapan layar di Facebook
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak syok mengetahui putrnya ditembak, bukan tembak menembak. Brigadir J ditembak Bharada E setelah diperintah Ferdy Sambo. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Keluarga Brigadir J mengurai pesannya kepada Irjen Ferdy Sambo setelah ditetapkan tersangka.

Tak hanya kepada Ferdy Sambo, keluarga yang diwakili bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak juga memberikan pesan tersebut kepada keluarga suami Putri Candrawathi tersebut.

Di sisi lain, ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak dalam kondisi syok tahu anaknya ditembak, bukan tembak menembak.

"Untuk keluarga Ferdy Sambo, bertobatlah, bertobatlah karena kita ini anak-anak Tuhan, berkata jujurlah," ucapnya, Selasa (9/8/2022).

Ia menyebut apa yang terjadi di rumah Ferdy Sambo karena sebagai bos komandan dari Yosua maka ia minta berkata jujur.

Baca juga: Sisa Hidup Ferdy Sambo Bisa Diketok, Ayah Brigadir J Minta Putri Candrawathi Ini, Ada Firasat Ibu

"Seorang bapak itu harus mengayomi, tapi yang kami dapatkan malah anak kami disiksa, disiksa dirumah bapaknya, bukan di tempat lain atau saat tugas," ungkapnya.

Tetapi dikatakan Roslin nyawanya malah hilang dirumah seorang bapak yang dianggap orang tuanya yang sehrusnya sebagai pengayom.

"Kami minta Ferdy Sambo berkata jujur apa yang terjadi di rumah," tutupnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka baru kasus kematian Brigadir J, Selasa (9/8/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka baru kasus kematian Brigadir J, Selasa (9/8/2022). (Tangkapan Layar Kompas TV)

Sementara itu, ayahanda Brigadir J, Samuel Hutabarat, mengungkap kondisi terkini istrinya setelah tahu anaknya jadi korban penembakan.

"Sekarang syok kondisinya, soalnya bilangnya ditembak, bukan tembak menembak," ujarnya.

Ia menyebut firasat seorang ibu terbukti saat ini, karena berita yang sampai ke keluarga yang disampaikan bahwa kejadiannya tembak menembak.

"Ternyata tidak, kita sangat sedih, anak kita diperlalukan seperti itu," ucapnya.

Ferdy Sambo Karang Cerita Fiktif

Kapolri memastikan tidak ditemukan fakta tembak menembak atau baku tembak seperti yang sebelumnya dilaporkan dan dirilis kepolisian.

"Tim khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah penembakan terhadap saudara J (Brigadir Yosua) yang dilakukan oleh RE (Bharada E) atas perintah saudara FS (Ferdy Sambo)," tutur Kapolri Jenderal Listyo Sigit, pada konfrensi pers malam ini.

Baca juga: Terkuak Tunangan Bharada E Khawatir, Orangtua Eliezer Putus Asa hingga Kirim Surat ke Jokowi

Kemudian, Ferdy Sambo mengambil senjata Brigadir Yosua, menembakkan ke dinding, untuk membuat kesan terjadi tembak menembak di rumah dinas itu.

Berdasarkan penjelasan Kapolri ini, perintah untuk membunuh datang dari Ferdy Sambo, yang saat itu menjabat Kadiv Propam Polri.

Lalu, apa motif Irjen Pol Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir Yosua?

Ibunda Brigadir J syok tahu putranya ditembak, bukan tembak menembak.
Ibunda Brigadir J syok tahu putranya ditembak, bukan tembak menembak. (Kolase Tribun Jakarta)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan saat ini masih dalam pendalaman penyidik.

Saksi-saksi masih diminta keterangan. "Dan juga kepada ibu putri (istri Ferdy Sambo)," ucapnya.

Sementara itu, terkait dengan fakta baru bahwa tidak ada baku tembak itu, ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat, mengatakan sudah menduga sejak awal.

Namun yang membuatnya terkejut adalah soal keterlibatan Ferdy Sambo, yang merupakan orang yang sudah dianggap ayah oleh Brigadir Yosua.

"Kami tidak menyangka Ferdy Sambo terlibat. Kami sangat terkejut," kata Samuel.

Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo menyebut penyidik menetapkankan 4 tersangka baru pada kasus meninggalnya Brigadir Yosua.

Salah satunya adalah Irjen Ferdy Sambo mantan Kadiv Propam yang bertindak sebagai otak pembunuhan.

Konfrensi pers Kapolri ini dipantau langsung oleh keluarga Brigadir Yosua, yang menyaksikan melalui layar televisi.

Mereka merasa terharu dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah bekerja keras dalam mengungkapkan kasus ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak presiden yang sudah tiga kali memerintahkan bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap kasus ini," ujar Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua.

Baca juga: Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J: Motif Diyakini Terkait Kehormatan Keluarga

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pak Listiyo Sigit Prabowo selaku Kapolri yang sudah membuat tim khusus untuk mengungkap kasus kematian anak kami Yosua," tambahnya.

Rasa terima kasih juga disampaikan kepada tim khusus yang telah bekerja siang malam.

"Telah bekerja semaksimal mungkin agar terungkap siapa aktor utamanya dibelakang ini semua," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Ibu Brigadir Yosua Syok Mendengar Ferdy Sambo Tembak Anaknya

dan Keluarga Brigadir Yosua ke Ferdy Sambo: Bertobatlah

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved