Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Eks Kabareskrim Minta LPSK Pantau Pendingin Ruangan di Dekat Bharada E, Khawatir Ada yang Racun?

Susno Duadji meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK ), untuk memantau AC atau pendingin ruangan di sekitar Bharada E.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
Mantan Kabareskrim Susno Duadji meminta LPSK, untuk memantau AC atau pendingin ruangan di sekitar Bharada E. Khawatir diracun? 

Yang ada, jelas Listyo, merupakan penembakan yang menyebabkan Brigadir J tewas.

"Tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan. Timsus menemukan peristiwa yang terjadi adalah penembakan yang menyebabkan saudara J meninggal dunia," katanya dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kompas TV.

Brigadir J tewas ditembak Bharada E dengan perintah langsung dari atasan yakni Ferdy Sambo.

"Dilakukan oleh saudara RE (tembak) atas perintah saudara FS,"

"Saudara RE telah mengajukan JC saat ini, itu juga yang membuat peristiwa ini semakin terang," kata Listyo.

Dibuat seolah terjadi tembak menembak, Ferdy Sambo melakukan penembakan dengan senjata milik Brigadir J ke dinding berkali-kali.

"Apakah saudara FS terlibat langsung dalam penembakan, saat ini tim terus melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan pihak terkait," ucapnya.

Lantas, apa motif penembakan ini terjadi? Listyo mengaku masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: 30 Menit Pertemuan Menentukan Soal Percakapan Grup WhatsApp di Kasus Brigadir J Semakin Terang

"Masih dilakukan pendalaman terhadap saksi termasuk ibu PC (Putri Candrawathi)," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved