Kecelakan Maut di Bekasi
Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Bekasi: Tak Salah Jalan, Sopir Truk Lalai Hingga Tewaskan 10 Nyawa
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki memastikan, sopir truk kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung tidak salah jalan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Untuk menghitung muatannya, daya motor dibagi dengan 5,5.
Artinya, muatan keseluruhan maksimal hanya boleh 34,72 ton.
Sementara, berdasarkan struk timbangan yang ditemukan dalam truk tersebut, kendaraan berat keseluruhan tercatat 70,56 ton.
Artinya, ada kelebihan muatan hingga 103,22 persen atau lebih dari dua kali lipat.
2. Sopir Gunakan "Gigi Kelinci" pada Jalan Menurun
Wildan berujar, posisi persneling truk tersebut berada di gigi 7 pada jalan menurun dengan muatan berlebih.
"Pengemudi truk trailer manapun tidak akan menggunakan 'gigi kelinci' pada sebuah jalanan menurun dengan muatan penuh," jelasnya, Jumat, dilansir Kompas.com.
Ia mengatakan, pengemudi tidak bisa menjelaskan mengapa menggunakan persneling pada gigi 7 pada jalan menurun.
Situasi tersebut, lanjut Wildan, cukup menjelaskan pengemudi mengalami lost of situational awareness atau kehilangan kemampuan memahami kondisi sekitar.
"Sehingga berakibat keputusan yang diambil tidak sesuai dengan kompetensi dia sesungguhnya," jelasnya.
3. Rem Truk dalam Kondisi Baik
KNKT memastikan kondisi truk kontainer itu masih layak jalan dan semua sistem dipastikan aman, serta bekerja dengan baik.
“Tadi kami melakukan pemeriksaan kendaraan."
"Dari hasil pemeriksaan, semua sistem termasuk rem bekerja bagus dan tidak ada kerusakan sama sekali,” ujar Wildan, Jumat, seperti diberitakan Wartakotalive.com.
“Jadi secara keseluruhan layak jalan dan tidak ada masalah dalam pengereman,” papar dia.

4. Sopir Terdistraksi Saat Salah Ambil Jalan
Dikutip dari Kompas.com, Wildan menyebut kecelakaan tunggal truk terjadi satu di antaranya karena pengemudi terdistraksi saat salah jalan.
"Seharusnya (dia) masuk ke Tol Bekasi Barat, tapi justru ke arah Kranji."
"Masuk ke jalanan yang padat, sementara kendaraan yang dia bawa besar dengan muatan melebihi kapasitasnya," terangnya.