SBMPTN 2023
Selain Ujian TKA Dihapus, Ini Perbedaan Aturan SBMPTN 2023 dengan SBMPTN 2022
Nadiem Makarim resmi mengubah aturan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2023. Ini beda aturan SBMPTN 2023 dengan SBMPTN 2022.
- Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi).
- Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi).
- Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek, dan TKA Soshum.
3. Materi SBMPTN 2022 lebih memfokuskan hafalan dibanding penalaran.
SBMPTN tahun 2023
1. Pada SBMPTN 2023, TKA dihapus dan calon peserta SBMPTN tak harus fokus pada mata pelajaran sesuai kelompok ujian. Tidak ada lagi siswa yang harus belajar fisik, kimia, biologi, atau geografi, sejarah, sosiologi, ekonomi demi masuk PTN pilihan.
2. Soal ujian SBMPTN 2023 akan berupa penalaran, bukan hafalan.
3. Calon peserta SBMPTN 2023 hanya akan mengikuti Tes Potensi Skolastik (TPS) yang berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran pemecahan masalah. Tes skolastik akan mengukur kemampuan siswa berdasarkan:
- Kemampuan bernalar siswa.
- Potensi kognitif.
- Penalaran matematika.
- Literasi dalam bahasa Indonesia.
- Literasi dalam bahasa Inggris.
Berikut aturan SBMPTN 2023 terbaru
Aturan SBMPTN tahun selanjutnya diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2022 Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi Negeri.