SBMPTN 2023

Selain Ujian TKA Dihapus, Ini Perbedaan Aturan SBMPTN 2023 dengan SBMPTN 2022

Nadiem Makarim resmi mengubah aturan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2023. Ini beda aturan SBMPTN 2023 dengan SBMPTN 2022.

Editor: Muji Lestari
tribunjabar.com
Ilustrasi ujian SBMPTN. Simak perbedaan atuaran SBMPTN 2023 dengan 2022 

1. Peserta bisa ikut 2 kali tes SBMPTN

Pada pasal 6 ayat 3, SBMPTN tetap diselenggarakan beberapa kali dalam tahun berjalan dan setiap calon mahasiswa dapat menempuh paling banyak 2 kali tes.

2. PTN bisa menambahkan persyaratan portofolio untuk Prodi Seni dan Olahraga.

PTN bisa menambahkan syarat portofolio Prodi Seni dan Olahraga.

Pada pasal 7 ayat 2, PTN dapat menambahkan persyaratan selain portofolio untuk program studi tertentu yang membutuhkan keterampilan spesifik.

Dengan catatan, tambahan persyaratan portofolio diajukan oleh PTN kepada Kementerian.

Penyelenggaraan SBMPTN 2023

Pada pasal 11 ayat 1, pelaksanaan SBMPTN dapat dilakukan pada semester akhir tahun ajaran berjalan sebelum pengumuman kelulusan pendidikan menengah sampai dengan setelah pengumuman kelulusan pendidikan menengah pada tahun ajaran berjalan.

Daya tampung SBMPTN 2023

Pada pasal 15 ayat 3, daya tampung SBMPTN perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH) dan yang tidak berbadan hukum berbeda.

Daya tampung atau kuota PTN yang bukan berbadan hukum minimal 40 persen.

Sedangkan PTN yang berstatus PTN-BH, minimal 30 persen.

Kemudian pada pasal 16 ayat 2, jika daya tampung SNMPTN tidak memenuhi, maka bisa dialihkan ke SBMPTN.

Syarat peserta SBMPTN 2023

Persyaratan peserta SBMPTN sebagai berikut:

Siswa tahun terakhir pada pendidikan menengah yang akan lulus pada tahun berjalan.

Lulusan pendidikan menengah paling lama 3 tahun terakhir.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved