KSAD Dudung Bicara Soal Isu Tak Akur dengan Jenderal Andika, Ungkit Hubungan Para Jenderal Terdahulu
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman akhirnya buka suara soal isu keretakan hubungannya dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Namun, dia diwakili Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto.
Rapat dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yugo Margono, dan KSAU Fadjar Prasetyo dari unsur pimpinan TNI.
Baca juga: Reaksi Keras KSAD Dudung Usai Intimidasi DPR Tuai Sorotan, Jenderal Andika Sampai Diminta Hadapi
Effendi heran mengapa kedua pimpinan di TNI itu saling mempertahankan egonya masing-masing.
Lantas menyebutkan, tindakan Andika dan Dudung merusak tatanan hubungan di TNI.
"Ego Bapak berdua itu merusak tatanan hubungan junior dan senior di TNI," ucap dia.
Kemudian muncullah kata-kata Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan dan ormas, karena tidak ada kepatuhan.

Baca juga: Nasib Jenderal Dudung Usai Suruh Prajurit TNI Protes Effendi Simbolon, Panglima Diminta Turun Tangan
“ Tapi ada apa di TNI ini perlu kita. Kalau perlu, setelah kita pembahasan anggaran, kita jadwalkan nanti malam, kita hadirkan Kepala Staf angkatan Darat, hadirkan Panglima TNI, untuk membahas, kami banyak sekali ini temuan-temuan ini, insubordinasi, disharmoni, ketidakpatuhan, ini TNI kayak gerombolan ini, lebih lebih Ormas jadinya, tidak ada kepatuhan,” katanya.
Kalimat Effendi Simbolon itu dinilai menyudutkan TNI hingga memantik berbagai aksi protes dari anggota TNI.
Salah satunya dalam video yang diunggah ulang oleh Politikus PDIP Ruhut Sitompul dalam akun Twitternya @ruhutsitompul pada Senin 12 September 2022.
Komisi I DPR RI mengungkap soal dugaan ketidakharmonisan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman (Kolase Tribun Jakarta)
Video itu memperlihatkan sejumlah anggota TNI berbaris.
Baca juga: Effendi Simbolon Minta Maaf Seusai Buat Prajurit TNI Murka, Ngaku Tak Ada Maksud Sebut Gerombolan
Mereka mempertanyakan apa maksud omongan Effendi Simbolon dan menuntut klarifikasi.
"Hai, Effendi Simbolon, apa maksud Saudara mengatakan TNI seperti gerombolan lebih-lebih dari ormas. Kami tidak terima. Jangan adu domba TNI. TNI tetap solid. Kami tunggu klarifikasi Anda. Bravo, TNI," ujar anggota TNI.
Jenderal Dudung Beri Perintah