Terpental 10 Meter, Warga Cengkareng Tewas Tersambar KRL di Bojonggede
Kapolsek menjelaskan, keterangan saksi di lokasi menerangkan, warga Cengkareng itu nekat menyeberang perlintasan kereta meskipun palang pintu telah te
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BOJONGGEDE – Seorang pria meregang nyawa akibat tertabrak kereta listrik (KRL) di Pintu Perlintasan Perumahan Gaperi, Bojonggede, Kabupaten Bogor, pada Senin (3/10/2022) malam.
Kapolsek Bojonggede, AKP Dwi Susanto, mengatakan bahwa korban bernama Dedi Firmansyah (45) dan beralamat di Cengkareng, Jakarta Barat.
Kapolsek menjelaskan, keterangan saksi di lokasi menerangkan, warga Cengkareng itu nekat menyeberang perlintasan kereta meskipun palang pintu telah tertutup.
Bersamaan dengan itu, satu rangkaian kereta listrik dari arah Bojonggede melintas menuju Kota Bogor, hingga kecelakaan itu pun tak bisa terhindarkan.
“Korban terserempet kereta api dengan nomor 4322 yang melintas dari Stasiun Bojonggede menuju ke arah Bogor,” ujar Dwi dikonfirmasi wartawan, Selasa (4/10/2022).
Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Tangerang, Bocah Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Truk, Jalan Minim Penerangan
Baca juga: Viral Odong-odong di Bekasi Nyebur ke Kali Irigasi Bekasi, Penumpang Ibu-ibu hingga Anak Basah Kuyup
Akibat kejadian ini, korban pun terpental hingga kurang lebih 10 meter, dan mengalami luka parah pada bagian kepala dan tangan kiri.
“Korban terpental sejauh 10 meter dan mengakibatkan luka di kepala sebelah kiri, dan tangan kiri patah,”
“Korban meninggal dunia di tempat kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk kepentingan visum,” pungkasnya.