Polisi Terlibat Narkoba
''Mari Kita Selamatkan Generasi Muda Kita'' Manisnya Imbauan Teddy Minahasa, Kini Tersangka Narkoba
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka narkoba, Irjen Teddy Minahasa diketahui kerap memberi imbauan untuk menjauhi barang haram itu.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebelum ditetapkan sebagai tersangka narkoba, Irjen Teddy Minahasa diketahui kerap memberi imbauan untuk menjauhi barang haram itu.
Salah satunya ketika dia masih menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat yang merupakan jabatan terakhirnya.
Teddy Minahasa beberapa hari lalu memang sudah ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta.
Namun dia belum menjalani sertijab sehingga masih menjadi Kapolda Sumatera Barat.
Melansir Tribun Padang, salah satu manisnya imbauan Teddy Minahasa tentang bahaya narkoba terucap saat dia berada di Polres Bukittinggi pada Sabtu (21/5/2022).
Baca juga: Diduga Ada Barang Bukti 5 Kg Sabu yang Dijual Lalu Diganti Tawas, Terkuak Peranan Teddy Minahasa
Saat itu, Teddy Minahasa yang masih menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat memimpin rilis kasus narkoba yang baru saja diungkap Polres Bukittinggi.
Saat itu, Polres Bukittinggi mengamankan barang bukti sebanyak 41,4 kilogram sabu.
Teddy Minahasa kala itu menyebut pengungkapan kasus narkoba oleh Polres Bukittinggi tersebut merupakan yang terbesar di Sumatera Barat.

"Kali ini merupakan capaian yang terbesar sejak berdirinya mungkin Polres Bukittinggi juga termasuk Polda Sumatera Barat," kata Irjen Pol Teddy Minahasa Sabtu (21/5/2022) .
Teddy Minahasa menyampaikan, dari total 41,4 kilogram ini apabila di ekuivalen dengan harga itu mencapai lebih kurang Rp 62,1 miliar rupiah.
Dia mengklaim pihaknya baru saja menyelamatkan sebanyak 414 ribu jiwa dari ancaman narkoba.
"Jika dikonsumsi oleh 10 orang apabila dikonsumsi oleh lebih dari 10 orang, tentunya kita bisa menyelamatkan lebih banyak dari 414.000 jiwa," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Teddy Minahasa juga berpesan kepada masyarakat, terutama generasi muda untuk menjauhi narkoba.
"Mari kita sama-sama menyelamatkan generasi muda kita apalagi kita saat ini sedang memasuki masa atau era bonus demografi."
Baca juga: Teddy Minahasa Kini Dipatsuskan Gara-gara Kasus Narkoba, Penunjukan Sebagai Kapolda Jatim Batal
Disitu kita dituntut untuk bisa menampilkan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan kompetitif," ujarnya.