Polisi Terlibat Narkoba

Pesan Menohok Mahfud MD: Turuti Nasihat yang Mulia Teddy Minahasa, Tapi Jangan Tiru Tingkah Lakunya

Pesan menohok diberikan Menkopolhukam Mahfud MD buat aparat terkait arahan Presiden Jokowi kepada pejabat Polri. Singgung nasihat Irjen Teddy Minahasa

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Irjen Teddy Minahasa dan Mahfud MD. Pesan menohok diberikan Menkopolhukam Mahfud MD buat aparat terkait arahan Presiden Jokowi kepada pejabat Polri, Minggu (16/10/2022). Singgung nasihat Irjen Teddy Minahasa 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pesan menohok diberikan Menkopolhukam Mahfud MD buat aparat terkait arahan Presiden Jokowi kepada pejabat Polri.

Mahfud MD mengutip nasihat yang pernah disampaikan Eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa.

Jenderal bintang dua itu sedang menjadi sorotan setelah menjadi tersangka kasus perdagangan gelap sabu.

Ia pun menilai nasihat Teddy Minahasa bisa diikuti tetapi bukan meniru tingkah lakunya.

"Turuti nasihat yang mulia dari Teddy Minahasa Putra yang beredar di publik, tetapi jangan tiru tingkah lakunya. Nasihat Teddy yang mulia ialah bahwa tugas polisi itu mengabdi, jangan sewenang-wenang, jangan mencari uang di Polri, jangan jadi polisi kalau ingin kaya," kata Mahfud MD dikutip dari Instagram @mohmahfudmd, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Ini 11 Tersangka Jaringan Narkoba Teddy Minahasa dan Masing-masing Perannya

Mahfur mengatakan tingkah laku Teddy Minasaha ternyata harus menjadikan dirinya sebagai tersangka jenis kesehatan yang sangat berbahaya.

"Yakni peredaran dan bisnis gelap narkoba. Kalau di ilmu analogi, melakukan kejahatan narkoba saja berani apalagi kejahatan biasa lainnya," kata Mahfud MD.

Selain itu, ia mengingatkan pesan Presiden Jokowi kepada pejabat Polri juga berlaku bagi aparat penegak hukum lainnya. Bahkan, kata Mahfud MD, kepada semua institusi pemerintah.

"Yakni, harus melayani dan melindungi rakyat. Tidak boleh sewenang-wenang, koruptif, hedonis, bergaya hidup mewah, dan congkak," lanjutnya.

Menkopolhukam Mahfud MD menerima audiensi dari orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat.
Menkopolhukam Mahfud MD (Tangkap Layar Youtube Kemenko Polhukam RI)

Mahfud MD itu menyebut pihaknya memanggil Kompolnas untuk meningkatkan pengawasan ekstrenalnya.

Khususnya di dalam internal Kemenko Polhukam ia akan merevitalisasi Saber Pungli untuk memberi perhatian lebih terhadap laporan-laporan pemerasan dan mafia kasus yang terjadi di beberapa Polres.

Teddy Minahasa Gunakan Pengacara Sendiri

Irjen Teddy Minahasa memilih menggunakan pengacara sendiri yang disewa keluarga untuk memberikan pembelaan atas kasus pidana yang kini membelitnya.

Teddy Minahasa menolak mendapatkan pendampingan hukum melalui pengacara yanbg disiapkan oleh kedinasan Polri.

Baca juga: Sudah Disiapkan Pengacara oleh Keluarga, Teddy Minahasa Enggan Gunakan Advokat dari Polda Metro

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyatakan, secara kedinasan, Polda Metro sudah menyiapkan pengacara untuk Teddy Minahasa. Namun ditolak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved