Kenalkan Bisnis Pelabuhan ke Mahasiswa, IPCC Terminal Kendaraan Gandeng Universitas Binus Bekasi

IPCC Terminal Kendaraan berkolaborasi dengan Universitas Binus Bekasi menggelar diskusi untuk mengenalkan bisnis pelabuhan ke mahasiswa.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
IPCC Terminal saat menggelar diskusi CEO Goes to Campus di Binus Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - IPCC Terminal Kendaraan berkolaborasi dengan Universitas Binus Bekasi menggelar diskusi untuk mengenalkan bisnis pelabuhan ke mahasiswa.

Direktur Utama IPCC Terminal Kendaraan Rio T.N. Lasse mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk membangun ekosistem bisnis kepelabuhanan yang terintegrasi, modern, produktif, dan efisien khususnya dalam bidang otomotif.

“Ini adalah komitmen kami untuk berkontribusi lebih luas dalam membantu bisnis dari customer kami yakni para car maker, bagaimana kita memperlancar distribusi supply chain sehingga mudah diperoleh oleh konsumen,” kata Rio TN, dalam diskusi bertajuk CEO Goes To Campus, Senin (17/10/2022).

Bertempat di Kampus Universitas Binus, diskusi CEO Goes To Campus dihadiri ratusan peserta yang antusias menyimak paparan dari beberapa narasumber.

Mahasiswa dikenal bisnis IPCC Terminal yang dinilai unik, karena berada di dua ekosistem bisnis unggulan.

Baca juga: Anggaran Revitalisasi 3 Pelabuhan di Kepulauan Seribu Utara Capai Rp 200 Miliar

Serta, berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, yakni industri pelabuhan dan industri otomotif.

“Posisi IPCC di tengah-tengah, menghubungkan antara ekosistem dari otomotif masuk ke ekosistem pelabuhan hingga sampai pada tujuan akhir atau pembeli," jelas dia.

IPCC Terminal saat menggelar diskusi CEO Goes to Campus di Binus Bekasi.
IPCC Terminal saat menggelar diskusi CEO Goes to Campus di Binus Bekasi. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Sementara itu, Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis IPCC Terminal Kendaraan Agus Hendrianto keunikan bisnis ini merupakan peluang.

“Dengan posisi IPCC di supply chain industri otomotif, maka banyak peluang bisnis yang dapat dikerjakan di luar bisnis pengelolaan Terminal Kendaraan. Hal ini tentunya diharapkan dapat membantu car maker dalam upaya menekan biaya logistik,” kata Agus.

Baca juga: 3 Pelabuhan di Pulau Permukiman Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Direvitalisasi

Direktur Kampus Binus Bekasi Gatot Soepriyanto mengatakan, kampusnya merupakan tempat yang tepat untuk berbagi ilmu dan pengetahuan mengenai bisnis dan industri kepelabuhanan.

“Model bisnis IPCC sangat menarik, sangat terbuka, dan sangat krusial bagi ekonomi, dan juga membuka ketertarikan para mahasiswa, para milenial, generasi z, bahwa ini bisnis yang menarik dan lapangan kerja yang menarik untuk berkarir ke depannya,” kata Gatot.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved