Jasad Wanita Terbungkus Plastik
7 Tahun Dendam Kesumat, Pengakuan Rudolf Tobing Membunuh Icha di Apartemen dengan Senyuman
Rudolf Tobing (36) mengakui perbuatannya merencanakan pembunuhan Icha (36) beserta motifnya kepada aparat kepolisian.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Yang terparah, setelah mengikat kaki dan tangan Icha menggunakan kabel ties, Rudolf Tobing memaksa temannya itu untuk mentransfer sejumlah uang.
"Ada barang-barang korban yang juga diambil, pertama uang yang ditransfer," kata Rudolf.
"Setelah diikat kemudian dipaksa untuk mentransfer, bahkan meminta transfer dari keluarganya,"
"Kemudian barang-barang pribadi korban juga diambil, laptop, HP," imbuhnya.
Baca juga: Awalnya Berkilah Bilang Icha Tewas Karena Asma, Rudolf Akhirnya Ngaku Sudah Rencanakan Pembunuhan
Bukan hanya pasal pembunuhan berencana, Rudolf Tobing juga dijerat Pasal 365 terkait pencurian dengan kekerasan.
"Kami konstruksikan juga pasal 365 pencurian dengan kekerasan," imbuhnya.
Hengki lalu membeberkan motif Rudolf Tobing membunuh Icha.
Hengki awalnya menjelaskan, target utama pembunuhan Rudolf Tobing sebenarnya adalah kawan lamanya, H.
Rudolf Tobing ternyata mempunya dendam kesumat terhadap H sejak tahun 2015 yang dipicu permasalahan bisnis.
Baca juga: Ditampilkan ke Publik, Ini Tampang Rudolf Tobing Pembunuh Wanita Jasadnya Dibuang di Tol Becakayu
Lalu di tahun 2022, Rudolf Tobing melihat Icha dan temannnya yang lain, S masih berhubungan baik dengan H.
Darah Rudolf Tobing lantas mendidih, ia akhirnya merencanakan pembunuhan terhadap H, Icha, dan S.
"Yang bersangkutan ini sudah ada konflik dengan salah satu targert sejak tahun 2015," ucap Hengki.
"Dimana diantara keduanya, ada hubungan kerja sama bisnis HT, hingga terakumulasi dendamnya sampai 2022,"
"Sampai dendam kesumat, kemudian temannya yang dua orang ini (Icha dan S) juga tahu, yang bersangkutan dengan H ini, mereka tetap berteman, foto bersama di acara perkawinan, maka semakin dendam," imbuhnya.

Baca juga: Cengar-cengir Bawa Jasad Ica Pakai Troli, Rudolf Cuman Nunduk Pakai Baju Oranye Tangan Diborgol
Rudolf Tobing yang semula ingin membunuh H terlebih dahulu, mengganti rencanannya.