Jasad Wanita Terbungkus Plastik

7 Tahun Dendam Kesumat, Pengakuan Rudolf Tobing Membunuh Icha di Apartemen dengan Senyuman

Rudolf Tobing (36) mengakui perbuatannya merencanakan pembunuhan Icha (36) beserta motifnya kepada aparat kepolisian.

Istimewa
Christian Rudolf Tobing (36) memang sudah niat untuk membunuh nyawa AYR alias Icha (36). Emosi Rudolf kian memuncak saat keduanya berada di kamar melihat korban mengangkat telepon dari sosok yang sangat dibenci pelaku. 

Pasalnya H sulit dihubungi dan tidak berada di Jakarta.

Rudolf Tobing akhirnya memutuskan untuk membunuh Icha, dengan modus berpura-pura mengajak membuat podcast.

"Target awal ini si H, namun yang bersangkutan tidak ada di jakarta, lalu dihubungi adiknya," ucap Rudolf Tobing.

"Rudolf lalu memprofiling mana yang paling gampang diadakan pembunuhan, korban I yang pertama, apa hobinya, podcast lalu jadi modusnya," imbuhnya.

Terkait psikologis Rudolf Tobing, Hengki mengaku sudah dilakukan pemeriksaan sementara.

Baca juga: Cengar-cengir Bawa Jasad Ica Pakai Troli, Rudolf Cuman Nunduk Pakai Baju Oranye Tangan Diborgol

Rudolf Tobing disebut memiliki trauma masa lalu, karena kerap menjadi korban kekerasan.

"Kita sudah pemeriksaan psikologis semantara namun dalam waktu dekat akan kita periksaan ke jiwaan ke psikiater," kata Hengki.

"Dengan hasil psikologis sementara, Rudolf ada trauma masa kecil sampai SMP, sering mendapatkan kekerasan," imbuhnya.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, Rudolf Tobing baru akan diperiksa kejiwaannya secara mendalam besok karena harus melewati proses observasi dari tim medis.

"Kemungkinan besar besok, karena tes kejiwaan enggak cukup satu hari ya. Nanti tergantung observasi dokter," kata Panjiyoga saat dikonfirmasi, Senin (24/10/2022).


Ekspresi Rudolf saat Ditangkap

Rudolf Tobing kini cuman bisa menunduk dihadirkan ke publik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (24/10/2022).

Pakai baju oranye tangan diborgol kabel tis, Rudolf hanya menunduk dan menunjukan ekspresi datar sembari mendengarkan ucapan polisi.

Ekspresinya berbeda ketika tengah membawa jasad AYR alias Ica mengunakan troli di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat.

Kala itu tanpa rasa bersalah, Rudolf cengar-cengir bahkan sempat menyapa dengan ramah pengunjung apartemen di lift.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved