Ayah Bunuh Anak di Depok

Ayah di Depok Masih Asyik Ngobrol Bareng Keluarga, 10 Jam Kemudian Berubah Bringas Bunuh Anaknya

Terungkap gelagat seorang ayah bernama Rizky di Depok 10 jam sebelum menghabisi anaknya dan membuat sang istri kritis di rumah sakit.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta
Terungkap gelagat seorang ayah di Depok sepuluh jam sebelum menghabisi anaknya dan membuat sang istri kritis di rumah sakit. Ayah bernama Rizky Noviyandi Achmad (31) membunuh anaknya berinisial KPC (11) dan menganiaya istrinya sampai sekarat di kediamannya di Klaster Pondok Jatijajar, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022) pagi buta. 

Simak sederet fakta kasus ayah menghabisi nyawa anaknya yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Pemicu

Pemicu Rizky membantai keluarganya diungkap paman korban, Aweng.

Aweng menduga pembantaian itu dipicu persoalan sepele saat sang istri minta dijemput.

Namun Rizky tidak merespon karena sedang tertidur.

"Yang saya tahu masalah sepele, minta dijemput (NI) pulang kerja. Karena tidur, saking lelapnya. Namanya tidur, jadi ditelpon enggak respon," kata Aweng di RS Polri Kramat Jati, Selasa (1/11/2022).

Aweng mengungkapkan Rizky kerap membesar-besarkan masalah kecil serta memiliki kepribadian temperamental.

Tetapi, ia tidak menyangka Rizky tega membunuh putrinya KPC (12) saat kejadian hendak berangkat ke sekolah dan menganiaya NI.

Baca juga: Perangai Buruk Ayah Bunuh Anak di Depok Diungkap Keluarga, Masalah Sepele Bikin Pelaku Jadi Psikopat

"Sering, sedikit masalah sering cekcok. Jadi masalah kecil dibesar-besarkan. Tidak bisa mengambil keputusan dengan kepala dingin," ujarnya.

2. Kondisi Terkini Istri

Kondisi terkini Nia Islamia setelah dibantai suaminya diungkap kakak ipar korban, Fahmi (42).

Fahmi mengungkapkan kondisi Nia Islamia saat ini sudah mulai sadar.

"Ibunya alhamdulillah sudah sadarkan diri dan mau dirujuk ke Rumah Sakit Polri dari Sentra Medika," kata Fahmi.

Fahmi mengatakan, korban dirujuk ke Rumah Sakit Polri musabab perlu penanganan lebih lanjut terkait luka dalam.

"CT Scan, karena ada luka dalam yang Sentra Medika tidak bisa menangani akhirnya dirujuk ke RS Polri," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved