Cerita Kriminal

Rohimah Jadi Tulang Punggung Keluarga, Merantau ke Bandung Jadi ART Malah Disekap & Dianiaya Majikan

Merantau ke Bandung dengan harapan memperbaiki nasib, Rohimah malah menjadi korban kekerasan majikan.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta
Asisten rumah tangga alias ART di Bandung bernama Rohimah merupakan tulang punggung keluarganya di kampung. Merantau ke Bandung dengan harapan memperbaiki nasib, Rohimah malah menjadi korban kekerasan dan penyekapan yang dilakukan dua majikannya, Yulio Kristian (29) dan Loura Francilia (29). 

"Korban telah pulang ke kediamannya di Kabupaten Garut,"

"Pulangnya diantar menggunakan kendaraan ambulance sambil pengobatan rawat jalan," ujar Rini.

Baca juga: Babak Belur Rohimah Disiksa Majikan di Bandung: Hancur Hati Ibunda Korban, Pelaku Cuma Bisa Nunduk

Rohimah Jadi Tulang Punggung Keluarga, Merantau Jadi ART di Bandung Malah Disekap & Disakiti Majikan

Disambut jeritan anak

Video kepulangan Rohimah beredar dan viral di media sosial.

Pasangan suami istri (pasutri) Yulio Kristian (29) dan Loura Francilia (29) ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti telah menyekap dan menyiksa seorang asisten rumah tangga (ART) asal Limbangan, Garut, bernama Rohimah (29).
Pasangan suami istri (pasutri) Yulio Kristian (29) dan Loura Francilia (29) ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti telah menyekap dan menyiksa seorang asisten rumah tangga (ART) asal Limbangan, Garut, bernama Rohimah (29). (TribunJabar Hilmah)

Berdasarkan video yang viral kepulangan Rohimah di kampungnya disambut isak tangis keluarga dan tetanga.

Melihat kondisi Rohimah sesaat diturunkan dari ambulans, anak wanita 29 tahun tersebut, AP (8) menangis sambil menjerit.

"Mamah mamah!" teriak AP (8).

Sementara Rohimah masih terlihat sangat lemas, ia hanya bisa terbaring diatas ranjang rumah sakit.

Dikutip dari TribunJabar, tetangga Rohimah terdengar ikut menangis.

Bahkan beberapa di antara mereka menghardik tingkah jahat Yulio Kristian dan Loura Francilia kepada Rohimah.

"Manusia biadab," ucap salah satu tetangganya.

Hingga sore tamu terus berdatangan, beberapa diantara mereka mengajak Rohimah berkomunikasi tentang apa yang selama ini terjadi di rumah majikannya.

Rohimah ditempatkan di ruang tengah di kediaman orangtuanya.

Ayahanda Rohimah, Amid (69) mengucapkan rasa syukur sang anak sudah kembali pulang dengan selamat.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved