Gempa di Cianjur
''Itu Anak Saya, Bajunya Merah,'' Ucap Deden Lalu Menangis Lihat Buah Hati Jadi Korban Gempa Cianjur
Deden menangis saat petugas gabungan mengevakuasi anaknya dari reruntuhan akibat gempa Cianjur. Ia mengucap, "Itu anak saya, bajunya merah."
Ibu Hamil Cari Kuaci Masih Hilang
Ibu hamil lainnya korban gempa Cianjur di Kecamatan Cugenang yang tertimpa bangunan adalah Indri, warga Desa Benjot.
Indri hingga saat ini diduga masih tertimbun reruntuhan bangunan, karena tak kunjung terlihat sampai sekarang.
Baca juga: Adik Dinar Candy Akhirnya Ketemu Seusai Gempa di Cianjur, Berhasil Selamat saat Pesantrennya Hancur
Didin menjelaskan keponakannya itu sedang mengandung anak kedua usia kandungan empat bulan.
Menurut sang paman, Indri sedang mencari makanan ringan berupa kuaci di warung tak begitu jauh dari rumahnya.

Balik dari warung, Indri sempat bercerita makanan yang dicarinya tak ada di warung saat mampir ke rumah Didin.
"Saya lagi kasih makan burung, enggak lama belum disangkutin burungnya, dia pergi. Hitungan detik, enggak lama gempa," ujar Didin kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022).
Pria 60 tahun itu menduga Indri mencari kuaci karena bawaan kandungannya.
Saat gempa Cianjur, keponakannya itu tak sempat keluar gang, sementara bangunan di sekitarnya ambruk.
Didin menduga Indri masih terjebak di gang tersebut dan tertimpa rumah roboh.
"Belum tau pasti dia di mana, entah di sini, entah di samping masjid. Karena gang ini tembusan," aku Didin.
Saat gempa, suami Indri sedang bekerja di Jakarta dan baru pulang pada Senin malam.
Sampai hari kedua pasca-gempa Cianjur, petugas evakuasi gabungan masih mencari Indri.
Korban Terbaru 268 Orang
Korban meninggal akibat gempa Cianjur mencapai 268 orang untuk sementara.