Lima Kali Gempa Bumi Guncang Jakarta di Tahun Ini, Terakhir Kemarin Akibat Aktivitas Sesar Cimandiri

TRIBUNJAKARTA.COM - Tahun 2022 belum usai, wilayah Jakarta sudah lima kali diguncang gempa bumi.

Terbaru, gempa bumi dialami warga Jakarta pada Senin (21/11/2022) kemarin.

Gempa bumi yang bersumber di wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km itu bukan yang terbesar bila dilihat dari magnitudonya.

Namun dampaknya dirasa yang paling besar karena sedikitnya sampai Senin malam tercatat ada 162 korban jiwa. 326 Luka berat/ringan, 2,345 rumah rusak berat, 13,400an pengungsi dalam gempa di Cianjur yang guncangannya terasa sampai ke Jakarta.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG), gempa bumi Senin (21/11/2022) sekira pukul 13.21 WIB merupakan gempa bumi tektonik yang berpusat di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.

Baca juga: Tanpa Listrik & Logistik, Warga Cianjur Swadaya Bikin Tenda Darurat Pasca Gempa Pakai Terpal & Bambu

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT," tutur Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya.

Dijelaskan Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri.

Meski berpusat di Sukabumi, daerah yang terparah akibat gempa bumi ini berada di Cianjur, Jawa Barat.

"Gempabumi ini dirasakan di Kota Cianjur dengan skala intensitas V - VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk.

Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar)," kata Daryono.

Di wilayah Jakarta dan sekitarnya, guncangan gempa bumi juga turut terasa.

Para pekerja yang berada di gedung perkantoran langsung berlarian ke ruang terbuka sesaat gempa terjadi.

Daryono menjelaskan bahwa hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa Bumi 9 Oktober 2022

Pada Minggu (9/10/2022) lalu, gempa bumi juga dirasakan di Jakarta.