Gempa di Cianjur

Longsor di Warung Sate Shinta, Warga Ungkap Kisah Mistis Jalur Cipanas, Ada yang Muncul dari Tebing

Lokasi longsor Warung Sate Shinta di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Cianjur, dikenal angker oleh warga setempat. Keangkeran dilokasi diungkap warga.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Kondisi terkini Warung Sate Shinta yang berdekatan dengan lokasi tanah longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Cianjur, Jawa Barat. Lokasi longsor Warung Sate Shinta di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Cianjur, dikenal angker oleh warga setempat. Keangkeran dilokasi diungkap warga. 

Sebagian siswa yang mengenakan seragam hijau-hijau itu berjongkok di parkiran, sisanya berdiri.

Mereka semua menangis kencang, merasa ketakutan melihat tanah longsoran sudah menutupi Jalan Raya Cipanas-Puncak.

"Di sana (parkiran) itu sudah ada anak-anak. Mereka pada menjerit-jerit lah, terus saya langsung video, video saya itu," kata MI.

Baca juga: BERITA FOTO Penampakan Longsor Jalan Raya Cipanas, TKP Penemuan Jasad Rombongan Guru TK Al Azhar

MI menuturkan para pelajar itu adalah anak-anak TK Islam Al Azhar 18 Cianjur.

Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, para pelajar itu ialah siswi perempuan SD Khoiru Ummah Cianjur.

Kendaraan melintas di Jalan Raya Cipanas-Cianjur yang longsor di Desa Cugenang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Di lembah ini, pada Jumat sekitar pukul 08.00 tim penyelamat berhasil menemukan rombongan guru TK Islam Al-Azhar yang menjadi korban longsor akibat gempa Cianjur, Senin (21/11/2022).
Kendaraan melintas di Jalan Raya Cipanas-Cianjur yang longsor di Desa Cugenang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Di lembah ini, pada Jumat sekitar pukul 08.00 tim penyelamat berhasil menemukan rombongan guru TK Islam Al-Azhar yang menjadi korban longsor akibat gempa Cianjur, Senin (21/11/2022). (TribunnewsDepok.com/Alex Suban)

Sopir angkot yang mengangkut mereka harus menepi ke parkiran Warung Sate Shinta karena jalan di depannya longsor.

Sementara rombongan angkot siswa laki-laki SD Khoiru Ummah Cianjur ada di belakang dan terjebak longsoran dari bukit Palangon.

Jika ditarik garis lurus, posisi kafe Ar Seven berada di jalur longsoran dari bukit.

Setelah longsor yang begitu hebat terjadi, MI refleks mengeluarkan ponselnya dan merekam situasi pascakejadian.

MI juga mengaku langsung gemetaran melihat bangunan-bangunan restoran, seperti R Seven dan beberapa kafe lainnya sudah tertutupi tanah longsoran.

"Itu saya sudah tegang saja. Sudah ketutup tanah semuanya," ungkap MI.

Dari video yang beredar, terekam detik-detik menegangkan setelah longsor di Jalan Cipanas-Cianjur.

Para siswa perempuan SD Khoiru Ummah Cianjur dan beberapa pengunjung selamat di parkiran Warung Sate Sintha.

Mereka kebingungan menyelamatkan diri karena posisi Warung Sate Shinta di antara dua longsor.

Dalam sebuah video yang diterima TribunJakarta.com, terlihat tanah di parkiran Sate Shinta pun retak setelah gempa Cianjur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved