Gempa di Cianjur

Longsor di Warung Sate Shinta, Warga Ungkap Kisah Mistis Jalur Cipanas, Ada yang Muncul dari Tebing

Lokasi longsor Warung Sate Shinta di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Cianjur, dikenal angker oleh warga setempat. Keangkeran dilokasi diungkap warga.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Kondisi terkini Warung Sate Shinta yang berdekatan dengan lokasi tanah longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Cianjur, Jawa Barat. Lokasi longsor Warung Sate Shinta di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Cianjur, dikenal angker oleh warga setempat. Keangkeran dilokasi diungkap warga. 

Pasca-gempa Cianjur, sejumlah siswa SD Khoiru Ummah Cianjur histeris karena menjadi korban longsor dari arah bukit Palalangon.

Mereka sempat terjatuh ke dalam jurang di belakang kafe Ar Seven.

Perekam video tersebut adalah MI (46), sekuriti yang biasa berjaga di sekitaran Warung Sate Shinta.

"Itu video saya. Itu saya refleks ngerekam," ucap MI saat ditemui TribunJakarta.com di depan Warung Sate Shinta pada Sabtu.

Tim SAR gabungan menghentikan sementara operasi SAR di titik longsor Jalan Raya Cipanas-Puncak, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). 
Tim SAR gabungan menghentikan sementara operasi SAR di titik longsor Jalan Labuan Cianjur atau Jalan Cipanas-Cianjur, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugunang, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).  (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Sebelum longsor ia baru saja keluar mess untuk menuju ke kafe AR Seven di Jalan Cipanas-Cianjur.

Baru saja berjalan di depan Warung Sate Shinta, MI dipanggil sekuriti lainnya dari dalam restoran tersebut.

Baca juga: Sabtu Pagi, Tim SAR Angkat 2 Jenazah Pria Korban Gempa Cianjur dari Lokasi Longsor Cugenang

"Saya pas jalan mau ke sana (kafe Ar Seven, red) dipanggil sama Pak Hasan. Saya dipanggil diajak ngopi. Dia bilang pak, ke sini ngopi," ungkap MI.

MI menuruti ajakan temannya itu dan akhirnya masuk ke dalam Warung Sate Shinta.

Di dalam Warung Sate Shinta, pada saat longsor Senin (21/11/2022) siang, terdapat beberapa pengunjung di antaranya rombongan pegawai Pemkab Cianjur.

Beberapa pegawai Pemkab Cianjur menyempatkan diri makan siang di Warung Sate Shinta setelah mengikuti acara di Desa Sarongge.

"Pegawai pemda ada yang makan-makan di sini, bupati udah lewat," ucap MI.

Bangunan yang tersisa berdiri di atas bebukitan yang longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kabupaten Cianjur, ternyata rumah singgah milik warga Cianjur, Kamis (24/11/2022).
Bangunan yang tersisa berdiri di atas bebukitan yang longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kabupaten Cianjur, ternyata rumah singgah milik warga Cianjur, Kamis (24/11/2022). ((TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat))

"Bupati sudah lewat habis ada acara di Sarongge. Bupati udah lewat, tidak berapa lama kemudian orang Pemdanya ke sini makan-makan, bupatinya lewat," sambungnya lagi.

Ketika MI sedang asyik ngopi bersama rekan sesama sekuritinya di dalam Warung Sate Shinta, tiba-tiba saja muncul guncangan hebat.

Seisi restoran, dari semua karyawan, MI dan rekannya, termasuk pegawai Pemkab CIanjur langsung berlari keluar Warung Sate Shinta menuju ke parkirannya.

Saat berada di parkiran itu lah MI melihat siswa tersebut menangis histeris.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved