Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Ahli Psikologi Ungkap Bharada E Punya Sifat Patuh Sejak Kecil, Tak Ingin Terlibat dengan Konflik

Bharada E dinilai memiliki sifat patuh dan selalu ingin menghindari konflik sejak kecil. Jadi alasan tak bisa tolak perintah Ferdy Sambo?

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Kolase TribunJakarta
Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Bharada E dinilai memiliki sifat patuh dan selalu ingin menghindari konflik sejak kecil. Hal itu disebutkan ahli psikologi Liza Marielly Djaprie di persidangan kasus pembunuhan Brigadir J, Senin (26/12/2022). 

Mulai dari panjat tebing hingga menyanyi.

"Lalu ia tergabung kegiatan yang positif, panjat tebing, tarik suara, mengikuti kompetisi menyanyi," kata Liza.

Saat SMP, Bharada E melakukan sejumlah kenakalan, seperti tawuran.

"Dia juga sempat agak-agak bandel nakal dalam itu sekitar SMP jadi mengenal tawuran. Hal yang buat secara wajar masih dalam porsi yang normal karena memang pada fase remaja cenderung lebih ngikutin peer group kelompoknya," kata Liza.

Baca juga: Ahli Psikologi Ungkap Karakter Bharada E: Hindari Konflik hingga Terlatih Jadi Sosok yang Patuh

Namun ketika SMA, Bharada E sudah menemukan jati dirinya.

Ia lebih memilih menyibukan diri dengan mengikuti berbagai kegiatan yang bermanfaat.

Tak cuma itu, Bharada E juga tak segan membantu orang-orang yang kesulitan.

"Seperti apa pencarian jati diri di mana perilaku itu berhenti ketika dia masuk SMA," ujar Liza.


Alasan Tembak Brigadir J?

Ahli psikologi menyebut Bharada E adalah sosok yang patuh dan memilih untuk menghindari konflik.

Hal tersebut terlihat dari sikap Bharada E yang tak kuasa menolak perintah dari Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J Rabu (30/11/2022) silam, Bharada E mengaku dirinya takut pada Ferdy Sambo.

Saat itu, Ferdy Sambo menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri berpangkat jenderal bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen).

Sedangkan Bharada E hanya seorang ajudan berpangkat Bhayangkara Dua atau Bharada, strata terendah di kepolisian.

“Saya takut. Ini jenderal bintang dua, menjabat sebagai Kadiv Propam. Dan posisi saya, pangkat Bharada, pangkat terendah," kata Bharada E.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved