Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Ahli Psikologi Ungkap Bharada E Punya Sifat Patuh Sejak Kecil, Tak Ingin Terlibat dengan Konflik
Bharada E dinilai memiliki sifat patuh dan selalu ingin menghindari konflik sejak kecil. Jadi alasan tak bisa tolak perintah Ferdy Sambo?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Disebutkan bahwa mulanya, Sambo menyuruh Ricky Rizal atau Bripka RR menembak Yosua.
Namun, Ricky menolak sehingga Sambo beralih memerintahkan Richard Eliezer atau Bharada E.
Brigadir Yosua dieksekusi dengan cara ditembak 2-3 kali oleh Bharada E di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Setelahnya, Sambo menembak kepala belakang Yosua hingga korban tewas.
Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri itu lantas menembakkan pistol milik Yosua ke dinding-dinding untuk menciptakan narasi tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E yang berujung pada tewasnya Yosua.
Atas perbuatan tersebut, para terdakwa didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 KUHP.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/hal-itu-menurutnya-berbanding-terbalik-dengan-terdakwa-pembunuhan-brigadir-j.jpg)