Bapak Sandera Anak di Depok

Lebih 8 Jam Bapak Sandera Putri Kandung 3 Tahun di Depok sampai Dirkrimum PMJ Turun ke Lokasi

Penyanderaan ini telah berlangsung sejak Selasa (10/1/2023) malam sekira pukul 20.00 WIB, dan belum berakhir hingga Rabu (11/1/2023) dini hari

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Suasana terkini lokasi kejadian seorang ayah melakukan penyanderaan terhadap anak kandung 3 tahun dengan sangkur di Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Kamis (11/1/2023) dini hari. Kapolres Metro Depok hingga Dirkrimum Polda Metro Jaya turun tangan melakukan negosiasi dan penyelamatan korban. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG - Seorang ayah di RT 04/24, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, nekat menyandera putri kandungnya yang baru berusia tiga tahun dengan sangkur di leher korban.

Penyanderaan ini telah berlangsung sejak Selasa (10/1/2023) malam sekira pukul 20.00 WIB, dan belum berakhir hingga Rabu (11/1/2023) dini hari pada pukul 03.30 WIB.

Pantauan TribunJakarta.com, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Kasar Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, hadir di lokasi.

Selain itu, tampak juga hadir Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi di lokasi.

Sementara itu, sejumlah polisi lainnya tampak datang menggunakan senjata lengkap.

Ketua RT setempat, Sukartono, sebelum menyandera sang anak menggunakan sangkur, pelaku juga sempat mengancam warga sekitar menggunakan senapan angin.

Saat warga hendak mengamankannya, terduga pelaku masuk ke dalam rumah dan menyandera sang anak.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ayah di Depok Sandera Anak Kandung 3 Tahun Pakai Sangkur, Polisi Berdatangan

"Pas mau disergap langsung lari ke kamar anaknya yang disandera. Posisinya bawa sangkur diarahin ke kepala (sang anak)," imbuhnya

Sukartono mengatakan, sudah banyak warganya yang diancam oleh terduga pelaku.

"Banyak yang sudah diancam warga saya, kita kan menyelamatkan anak, menyelamatkan warga, baru lapor Binmas," tuturnya.

Baca juga: Ayah di Depok Ternyata Konsumsi Sabu Sebelum Bantai Istri dan Anaknya

Sukartono berujar, terduga pelaku hanya tinggal bersama anak perempuannya yang baru berusia tiga tahun.

"Iya berdua, sama anaknya perempuan tiga tahun anak kandung," ucapnya.

Hingga pukul hingga pukul 03.20 WIB, proses negoisasi agar pelaku mau melepaskan anaknya masih berlangsung.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved