Polisi Sebut Bapak yang Sandera Anaknya Selama 8 Jam di Depok Diduga Gangguan Jiwa

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG - Polisi menyebut bapak di Kota Depok bernama Yudi Wibowo yang tega menyandera putri kandungnya sendiri, diduga mengalami gangguan jiwa.

"Memang ada dugaan bahwa ayahnya (pelaku) ini menderita gangguan jiwa ternyata," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, di lokasi kejadian, Rabu (11/1/2023).

Saat ini, pelaku telah diamankan ke Polres Metro Depok, dan akan dilakukan pemeriksaan terkait kejiwaannya.

"Untuk tersangka kami amankan di Polres Metro Depok, untuk kita tindak lanjuti apakah yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan tindakannya, atau memang benar gangguan jiwa," katanya.

Sebelumnya diberitakan, penyanderaan ini berlangsung selama kurang lebih delapan jam lamanya di wilayah RT 4 RW 24 Keluarhan Sukamaju, Cilodong, Depok, sejak Selasa pukul 20.00 WIB hingga Rabu (11/1/2023) dini hari sekira pukul 04.07 WIB.

Proses negosiasi pun berlangsung selama enam jam lebih lamanya.

Selama itu, pelaku terus menodongkan senjata tajam berjenis sangkur ke leher putri kandungnya.

"Jadi posisinya menodongkan sangkur ke leher anaknya tapi tidak terluka ya (cuma ditempelkan), maka itu kita hati-hati betul," beber Hengki.

Ketika pelaku mulai lengah, petugas negosiasi pun langsung meringkusnya, dan mengamankan sang anak.

Stres Ditinggal Istri

Sementara, Ketua RW setempat, Sukartono, mengatakan, pelaku bisa sampai menyandera putri kandungnya yang masih berusia tiga tahun diduga karena stres usai ditinggal oleh sang istri.

"Stres ditinggal istrinya kali, iya stres. Ditinggal istrinya dari anaknya kecil 1,5 tahun lah," ujar Sukartono di lokasi pada wartawan, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Ayah di Depok Sandera Anak Kandung 3 Tahun Pakai Sangkur, Polisi Berdatangan

Mantan istri pelaku juga disebut Sukartono pernah disandera.

"Istrinya mau balik lihat anak ke sini si istrinya disandera lagi ama dia, dua kali disandera tapi bisa lolos dia, gatau lolosnya kapan. Alhamdulillah bisa damai," ungkapnya.