Bapak Sandera Anak di Depok

Polisi Sebut Bapak yang Sandera Anaknya Selama 8 Jam di Depok Diduga Gangguan Jiwa

Saat ini, pelaku telah diamankan ke Polres Metro Depok, dan akan dilakukan pemeriksaan terkait kejiwaannya.

Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (kiri), didamping Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar (kanan), saat memberikan keterangan pada wartawan terkait bapak yang sandera anak kandung di Depok, Rabu (11/1/2023). 

Sebelumnya diberitakan, sebelu menyandera sang anak menggunakan sangkur, pelaku juga sempat mengancam warga sekitar menggunakan senapan angin.

Saat warga hendak mengamankannya, terduga pelaku masuk ke dalam rumah dan menyandera anaknya.

"Pas mau disergap langsung lari ke kamar anaknya yang disandera. Posisinya bawa sangkur diarahin ke kepala (sang anak)," imbuhnya.

Lokasi kejadian ayah diduga sandera anaknya di Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Rabu (11/1/2023).
Lokasi kejadian ayah diduga sandera anaknya di Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Rabu (11/1/2023). (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)

Sukartono mengatakan, sudah banyak warganya yang diancam oleh terduga pelaku.

"Banyak yang sudah diancam warga saya, kita kan menyelamatkan anak, menyelamatkan warga, baru lapor Binmas," tuturnya.

Sukartono berujar, terduga pelaku hanya tinggal bersama anak perempuannya yang baru berusia tiga tahun.

"Iya berdua, sama anaknya perempuan tiga tahun anak kandung," ucapnya.

Hingga pukul hingga pukul 03.20  WIB, proses negoisasi agar pelaku mau melepaskan anaknya masih berlangsung.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved