Sebelum Sandera Anak Pakai Sangkur, Bapak di Depok Juga Pernah 2 Kali Tawan Istri

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus bapak sandera anak sendiri membuat geger warga Depok.

Yudi Wibowo menyekap putri kandungnya sendiri yang baru berusia tiga tahun di kawasan RT RW 24 Keluarahan Sukamaju, Cilodong.

Selama kurang lebih delapan jam dari Selasa malam (10/1/2023) sampai Rabu dini hari (11/1/2023), Yudi menempelkan sangkur ke leher anaknya.

Aparat kepolisian berdatangan mengepung lokasi.

Tak hanya dari Polres Metro Depok, bantuan pasukan dari Brimob Polda Metro Jaya juga turut datang.

Tim negosiasi dikerahkan demi mengamankan sandera.

Selama enam jam negosiasi berlangsung, petugas kepolisian berhasil mengamankan sang anak dan meringkus sang bapak.

Baca juga: Cara Polisi Lepaskan Anak yang Disandera Bapaknya Pakai Sangkur di Depok: 6 Jam Tunggu Pelaku Lengah

Ketua RW setempat, Sukartono, mengatakan, Yudi Wibowo diduga stres karena ditinggal sang istri.

Sukartono menyebut Yudi Wibowo ditinggal istrinya sejak 1,5 tahun lalu, saat anaknya masih berusia 1,5 tahun.

Bahkan, kejadian penyanderaan bukan kali ini saja terjadi.

Sang istri yang ingin menengok anaknya juga pernah ditawan Yudi Wibowo.

Bahkan, Sukartono mengungkapkan sang istri disandera sampai dua kali, namun berhasil lolos.

"Istrinya mau balik lihat anak ke sini si istrinya disandera lagi ama dia, dua kali disandera tapi bisa lolos dia, gatau lolosnya kapan. Alhamdulillah bisa damai," ungkapnya.

Sukartono berujar, saat ini Yudi Wibowo hanya tinggal bersama anak perempuannya yang baru berusia tiga tahun.

"Iya berdua, sama anaknya perempuan tiga tahun anak kandung," ucapnya.