Cerita Kriminal

Terobsesi Ingin Kaya, 2 Remaja di Makassar Bunuh Bocah 11 Tahun untuk Dijual Organnya

Tergiur iklan tak jelas soal penjualan organ manusia di laman internet dengan imbalan menggiurkan membuat dua remaja di Makassar gelap mata.

TribunTimur
Dua remaja di Kabupaten Maros, Makassar tega menghabisi nyawa seorang bocah. Pelaku diduga ingin menjual organ korban demi pundi-pundi uang 

Sang bocah yang masih duduk di bangku kelas lima sekolah dasar itu, diketahui bernama Dewa.

Tinggal bersama orangtuanya di Jl Batua Raya 7, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Mayatnya ditemukan di kawasan Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros, Senin malam.

Baca juga: Keluarga Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Bocah di Makassar Merana, Rumah Habis Diserang Massa

Mayat ditemukan dalam kondisi terbungkus kantongan plastik dengan kaki terikat.

Mayat kini telah dibawa Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel ke RS Bhayangkara.

"Iye anak saya sudah ditemukan, tapi meninggal dunia mi kasihan,"ayah Dewa, Karmin (32) saat dikonfirmasi tribun, Selasa (10/1/2023) pagi

"(Mayat) masih di RS Bhayangkara, mau diautopsi. Saya sementara di Polrestabes (Makassar) ini bikin laporan," sambungnya.

Lebih lanjut Karmin menjelaskan, sang anak hilang dibawa pergi pria misterius depan salah satu minimarket di Jl Batua Raya, beberapa hari lalu.

Dewa yang tak kunjung pulang ke rumah, pun membuat panik keluarga.

Hingga akhirnya pihak keluarga menyebarkan info anak hilang beserta foto Dewa.

Info anak hilang itu, disertai rekaman video CCTV minimarket saat Dewa dijemput pria bermotor.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved