KPK Geledah Gedung DPRD DKI

KPK Geledah DPRD Cari Bukti Korupsi Pengadaan Tanah di Pulo Gebang, Anies Siap-siap Ikut Terseret

Penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu sempat bikin geger.

Kolase Foto TribunJakarta
kolase Foto Gedung DPRD DKI Jakarta dan Tim KPK di Gedung DPRD DKI. 

Namun Ali Fikri tak menjelaskan lebih mendetail mengenai ruangan siapa saja yang digeledah KPK di tiap lantainya.

Hanya saja, untuk diketahui, lantai 10 merupakan ruangan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

Kemudian untuk lantai 8 merupakan ruangan fraksi PDIP, di lantai 6 ada tiga ruangan fraksi yang menempati lantai tersebut yakni PKS, PPP dan PKB.

Lantai 4 merupakan ruangan fraksi Golkar dan lantai 2 merupakan ruangan fraksi Gerindra.

Dijelaskannya, dari penggeledahan di gedung DPRD DKI Jakarta, tim penyidik menemukan berbagai dokumen dan alat bukti elektronik yang di antaranya diduga terkait proses pembahasan dan persetujuan penyertaan modal pada Perumda Sarana Jaya di DPRD DKI Jakarta yang kemudian dipergunakan untuk pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur.

"KPK sejauh ini telah menemukan bukti permulaan ada dugaan perbuatan melawan hukum termasuk pihak yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai tersangka.

Namun tentu nanti kami akan umumkan pada saatnya setelah seluruh proses penyidikan telah cukup," kata Ali.

Ali mengatakan, perkara yang ditangani KPK ini terkait dugaan korupsi yang berkaitan dengan kerugian keuangan negara mencapai ratusan miliar rupiah.

Diketahui, KPK menggeledah Gedung DPRD DKI pada Selasa (17/1/2023) sore hingga malam hari.

Penggeledahan dilakukan guna mencari alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.
 
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 
 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved