Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Polisi Dalami Motif Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur: Kenapa 2 Anak Kecil Ikut Dibunuh?

Penyidik menduga ada motif selain menguasai harta korban sehingga Wowon Erawan dkk sampai tega melakukan pembunuhan berantai, termasuk dua anak kecil,

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunnews.com
Tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Penyidik Polda Metro Jaya masih mendalami motif pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan dkk terhadap dua keluarga di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat.

Sebab, dalam pembunuhan berantai itu para pelaku juga menghabisi dua nyawa anak kecil.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya didampingi tim psikologi forensik untuk mendalami motif pelaku.

"Tim autopsi psikologi forensik dampingi kami untuk melihat motif sebenarnya," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Wowon Erawan Pelaku Pembunuhan Berantai Habisi 9 Orang, Sebagian Besar Korban Keluarga Sendiri

Penyidik menduga ada motif selain menguasai harta korban sehingga Wowon Erawan dkk sampai tega melakukan pembunuhan berantai, termasuk dua anak kecil, di Cianjur dan Bekasi.

"Kalau penipuan, mengapa anak dua tahun dibunuh, anak lima tahun diracun," ujar dia.

"Penyelidikan belum selesai. Kami tidak berdasarkan keterangan tersangka, kami harus bicara sesuai fakta dan alat bukti," tambahnya

Sebelumnya, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menemukan empat kerangka manusia yang dikubur di tiga lubang di Cianjur, Jawa Barat.

Empat kerangka manusia itu diduga korban pembunuhan.

Pelaku yaitu Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.

Baca juga: Tampang Pembunuh Berantai Wowon Cs yang Habisi 9 Orang, Rambut Memutih dan Wajahnya Keriput

Ketiganya juga merupakan pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi yakni Ai Maimunah serta dua anaknya, Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhammad Riswandi (20).

"Lubang pertama berisi kerangka anak kecil diduga atas nama Bayu, umur 2 tahun, di samping rumah pelaku Duloh," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat merilis kasus ini, Kamis (19/1/2023).

Di lubang kedua, sambung Fadil, berisi dua kerangka manusia yang diduga bernama Noneng dan Wiwid.

"Lubang ketiga berisi tulang yang diduga bernama Farida," ungkap Kapolda.

Satu keluarga yang tewas keracunan di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, ternyata korban pembunuhan dengan kopi beracun pestisida.
Satu keluarga yang tewas keracunan di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, ternyata korban pembunuhan dengan kopi beracun pestisida. (Kolase TribunJakarta.com)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved