16 Pelaku Diduga Peminta Sumbangan Palsu Diamankan di Cibubur

Sebuah video merekam diduga pelaku meminta sumbangan palsu saat diamankan warga di Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Jalan Lapangan Tembak, Kelurahan Cibubur lokasi 16 pelaku diduga meminta sumbangan palsu diamankan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (23/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Sebuah video merekam diduga pelaku meminta sumbangan palsu saat diamankan warga di Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur viral.

Dalam video beredar, tampak empat pemuda yang dinarasikan mempekerjakan sejumlah ibu-ibu untuk meminta sumbangan tersebut nyaris diamuk warga puluhan warga.

Bahkan minibus berwarna putih yang digunakan pelaku untuk operasional meminta sumbangan dengan mengatasnamakan satu yayasan turut menjadi sasaran amuk warga.

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan kejadian sebagaimana dalam video beredar terjadi di Jalan Lapangan Tembak, Cibubur pada Sabtu (21/1/2023) sekira pukul 23.30 WIB.

Kejadian bermula ketika warga mencurigai mobil Daihatsu Xenia warna putih F1403 RKĀ  dinaiki 16 orang meliputi empat laki-laki dan 12 perempuan melintas di Jalan Raya Lapangan Tembak.

"Setelah ditanya tidak bisa menjelaskan apa maksud dan tujuanya. Saat diamankan ada 10 kotak amal untuk mencari sumbangan," kata Jupriono di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Masih Banyak PMKS Keliaran di Jakarta, Pj Gubernur Heru Budi Langsung Cari Kepala Dinsos

Saat diamankan itu keempat pemuda mengaku sedang menggalang dana amal dengan mengatasnamakan suatu yayasan anak yatim dan duafa berdomisili di Pamulang, Tangsel.

Namun saat dihubungi nomor yayasan tersebut pengurus membantah bahwa 16 orang yang diamankan bagian dari yayasan, serta bahwa yayasan sedang menggalang dana di jalanan.

"Pihak yayasan tidak bertanggung jawab atas perbuatan mereka. Sedangkan cara mereka mencari dana dengan menenteng kotak amal dan surat tugas sebagai pencari dana meresahkan," ujarnya.

Jupriono menuturkan guna menghindari amuk warga yang emosi, 16 orang asal Bogor berikut 10 kotak amal dan minibus sempat diamankan di kantor Kelurahan Cibubur dekat lokasi.

Namun untuk proses pemeriksaan lebih lanjut memastikan ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus yang ditangani jajaran Unit Reskrim, mereka digelandang ke Mapolsek Ciracas.

"Kita Melakukan klarifikasi dan mendata ke 16 orang. Hasil pemeriksaan yayasan yang mereka atas namakan memang benar ada di Tangsel," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved