Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur
Gaibnya Investasi Wowon Cs Dibongkar Teman Siti Fatimah, Raup Bunga Besar Bisa Beli Tanah dan Rumah
Motif investasi gaib yang dilakukan ketiga pembunuh berantai Wowon Cs diungkap oleh salah satu teman Siti Fatimah bernama Hana.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Motif investasi gaib yang dilakukan ketiga pembunuh berantai Wowon Cs diungkap oleh salah satu teman Siti Fatimah bernama Hana.
Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh dan MDS alias Dede ternyata melakukan penipuan berkedok investasi bodong alias gaib.
Perwakilan pihak keluarga Siti Fatimah, Dadan, mengatakan pihak keluarga Siti Fatimah baru mengetahui motif penipuan ini dari temannya sesama Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi.
Hana pertama kali mengenal Siti Fatimah saat mereka bekerja di Arab Saudi.
"Jadi beliau (Hana) ketemu dengan almarhumah (Siti Fatimah) ketika mau mentransfer uang buat keluarganya. Kemudian ya biasalah bertemu sama-sama nyambung karena dari Indonesia dan suku Sunda," kata Dadan dikutip Kompas TV pada Minggu (22/1/2023).
Baca juga: Terkuak Sosok Siti Fatimah Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs: Impian Perempuan Desa Jadi TKW
Siti Fatimah, kata Dadan, menawarkan semacam investasi kepada Hana.
Investasi itu ternyata diotaki oleh Wowon Cs di mana Siti juga menjadi korban nasabah.
Hana pun ikut berinvestasi.
Baca juga: Traumanya Yani Mantan Istri Dede Komplotan Wowon Cs Kerap Diancam Dibunuh, Pilih Kabur ke Arab Saudi
Sebab, Wowon Cs sempat mengiming-imingi nasabahnya sebuah bunga besar sehingga bisa membeli sebuah rumah dan tanah bila rajin berinvestasi dengan mereka.
Dari penjelasan Hana, awalnya dia ditawarkan investasi sebesar Rp 38 juta.
Namun, Wowon Cs terus meminta uang mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.
"Pengakuan Hana kalau dihitung-hitung dia sudah kehilangan uang sebesar Rp 100 juta," katanya.
Dadan mengatakan kerugian yang dialami Siti Fatimah sendiri terkait investasi ini bisa jadi lebih besar.
"Korban sendiri lima tahun di sana (Arab Saudi) dan tidak mengirimkan uang ke keluarga. Kalau diitung kerugiannya di atas Rp 200 juta juga," pungkasnya.
Ternyata seorang pembunuh
Ternyata Wowon Cs ialah para pembunuh berantai yang melakukan aksinya dengan bengis.
Salah satu nasabahnya yang tergiur dengan tipu daya Wowon Cs, Siti Fatimah tewas di tangan mereka.
Siti tewas setelah didorong oleh istri Wowon Cs, Noneng ke laut di perairan Bali.

Wowon menyuruh Noneng untuk mendorong Siti ke laut hingga tenggelam saat berada di KMP Marina Primera Tujuan Padangbai, Bali, pada Jumat (12/2/2021).
Jasad Siti yang dibuang ke laut kemudian dimakamkan keluarganya di Garut, Jawa Barat.
Baca juga: Traumanya Yani Mantan Istri Dede Komplotan Wowon Cs Kerap Diancam Dibunuh, Pilih Kabur ke Arab Saudi
Keluarga Siti Fatimah (31), korban pembunuhan yang diotaki oleh Wowon cs, ternyata sempat mendatangi kediaman Mak Noneng.
Cucu Supriatna, kakak Siti, mengatakan, ia sempat datang ke kediaman Mak Noneng di Parongpong, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, untuk menanyakan sebab meninggalnya Siti.
Namun, bukannya mendapatkan kejelasan, Mak Noneng memberikan jawaban yang tidak jelas.
Baca juga: Polisi Ungkap Peran Pembunuh Berantai Bekasi & Cianjur: Wowon Cari Korban, Duloh Eksekutor
"Sempat didatangi ke Lembang, ditanyakan sebab Siti meninggal karena tercebur ke laut saat naik kapal, Mak Noni saat itu memberikan keterangan berbelit-belit," ujar Cucu saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya di Kampung Sawah Gunung, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023).
Ia menuturkan Mak Noneng saat itu sempat memberikan pengakuan yang membuatnya terkejut.
Mak Noneng mengaku akan dibunuh oleh Siti dengan cara didorong ke laut.
Baca juga: Kerja Banting Tulang di Arab Selama 5 Tahun, Siti Lalu Dibunuh Wowon CS saat Pulang ke Indonesia
"Katanya dia akan dibunuh, tapi ngakunya selamat karena tasnya nyangkut di besi kapal," ungkapnya.
Cucu menuturkan, belakangan diketahui bahwa Mak Noneng merupakan suruhan Wowon cs untuk menghabisi nyawa Siti.
Menurutnya, hal tersebut wajar lantaran sejak awal ia merasa ada yang tidak beres dengan gelagat Noneng saat diinterogasi olehnya.
"Pas diinterogasi juga saya saat itu tidak percaya, karena tidak ada bukti akhirnya saya pulang, saya diantar oleh kepala desa dan anggota dewan saat itu," ungkapnya.
Cucu menjelaskan Mak Noneng merupakan sosok perempuan yang sudah berusia lanjut.
Menurut pandangannya sendiri, Mak Noneng bergaya glamor saat dikunjungi di kediamannya di Lembang.
"Orangnya orang berada, gayanya memang glamor. Saya tidak menyangka di usianya yang sudah tua itu Mak Noni melakukan perbuatan jahat," ucap Cucu.
Mak Noneng adalah mertua Wowon yang juga menjadi korban pembunuhan berantai.
Mak Noneng dan anaknya, Wiwin, ditemukan dikubur di rumah pelaku, yakni di Cianjur, Jawa Barat, dengan ditutup dengan cor menggunakan semen.
"Saat ini kami keluarga hanya tinggal menunggu proses pembongkaran makam Siti, katanya hari Selasa besok," ujar Cucu.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Sidang Putusan Kasus Serial Killer Bekasi Cianjur, Wowon CS Selamat Dari Hukuman Mati |
![]() |
---|
Ragam Alasan Wowon Cs Minta Keringanan Hukuman, Banyak Beban Hingga Tanggungan Anak Istri |
![]() |
---|
Sidang Pledoi Kasus Serial Killer Bekasi & Cianjur, Kuasa Hukum Minta Tuntutan Tidak Sama Rata |
![]() |
---|
Bisa-bisanya Wowon Masih Senyam-senyum Saat Memohon Keringanan Hukuman di Sidang Pledoi |
![]() |
---|
Ekspresi Wowon Cs Begitu Jaksa Nyatakan Tuntut Hukuman Mati: Mematung hingga Menunduk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.