Survei Algoritma: Ketampanan Lebih Dipertimbangkan Pemilih Dibanding Sosok Cawapres untuk 2024
Sosok Cawapres nampaknya tidak terlalu dipertimbangkan para pemilih dalam kontestasi pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Lembaga survei Algoritma Research dan Consulting memaparkan hasil survei terbarunya mengenai proyeksi politik 2023 menuju Pemilu 2024: antara elektabilitas dan resistensi, Senin (23/1/2023).
"Tiga figur dengan elektabilitas tinggi tersebut juga sekaligus sebangun dengan sosok yang populer di mata publik," ujarnya.
Baca juga: Survei Algoritma: Partai Baru Masih Belum Cukup Kuat di Pemilu 2024
Untuk diketahui, survei Algoritma ini melibatkan 1.214 responden yang terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih.
Hasil survei mewakili pendapat penduduk usia sewasa secara nasional.
Pengumpulan data dilakukan pada 19 sampai 20 Desember 2023 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner yang dilakukan oleh 66 enumerator.
Adapun margin of error dalam survei ini berkisar 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Pengamat Soroti Gaya 'Koboi' Menkeu Purbaya soal Anggaran MBG: Lawan Luhut, Bisa Disetop Prabowo |
![]() |
---|
Fenomena Baru! Pengamat Akui Gaya Koboi Menkeu Purbaya Menghipnotis Publik, Bikin Lupa Kantong Tipis |
![]() |
---|
Prabowo Video Call Kluivert Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Pertanyakan Kesiapan |
![]() |
---|
Jokowi Disebut Minta Perlindunga Prabowo soal Ijazah Gibran, Bara JP: Ya Bisa Saja Terjadi |
![]() |
---|
Pengamat Baca Motif Jokowi Temui Prabowo Terkait Ijazah Gibran, Pemanggilan Mendikti Jadi Kunci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.