Tukang Ojek Dihabisi Penumpangnya
6 Fakta Tukang Ojek di Tangerang Dihabisi Penumpangnya: Tebas Sampai Helm Hancur Buat Bayar Utang
Setelah melewati jalan sepi di tepi sawah, anak muda tersebut mulai melancarkan niatnya untuk melukai si tukang ojek yang sudah uzur dan menggondol ha
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Nasib nahas menimpa seorang tukang ojek pangkalan di Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangeran berama Sardani alias SD (65), ia tewas dibunuh penumpangnya yang kepepet membayar utang, Senin (22/1/2023) dini hari.
Pria paruh baya itu ditemukan tergeletak bersimbah darah di Kampung Rancahaur, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Pria yang sudah uzur tersebut saban hari berprofesi sebagai ojek pangkalan untuk menyambung hidup.
Namun, Sarsani tewas setelah ditebas seorang penumpang pemuda pengangguran asal Jakarta, PP (26), menggunakan golok di kepalanya.
PP langsung menggondol motor Vario model teranyar milik korban dan barang lainnya menuju Jakarta.
Kurang dari 24 jam, Polres Tangerang Selatan dan Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku PP.
Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok: Subuh Mencekam Saat Jemaah Masjid Dengar Klakson
Berikut 6 fakta kasus pembunuhan tukang ojek di Pagedangan Kabupaten Tangerang:
1. Kronologi: Pura-pura jadi Penumpang, Sikat di Jalan Sepi
Pelaku pembunuhan terhadap tukang ojek bernama Sardani masih berusia 26 tahun seorang warga Jakarta.
"Pelaku berinisial PP, umurnya masih 26 tahun kerjanya serabutan," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto saat konferensi pers, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: Kronologi Penemuan Kerangka Wanita di Semak-semak Rorotan: Berawal Sejumlah Bocah Cari Burung
Awal kejadian, saat itu PP bepura-pura sebagai penumpang dan menyambangi pangkalan ojek di Pasar Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Tersangka PP meminta tukang ojek tersebut untuk mengantarkannya ke Desa Malang Nengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Setelah melewati jalan sepi di tepi sawah, anak muda tersebut mulai melancarkan niatnya untuk melukai si tukang ojek yang sudah uzur dan menggondol harta bendanya.
"Tersangka berpura-pura menjatuhkan kepala charger dan meminta korban untuk menghentikan laju kendarannya. Tersangka langsung melancarkan aksinya dengan membacok golok ke arah leher dan kepala korban," papar Faisal.
2. Korban Bukan Ojol, Tapi Opang

Sesaat penemuan mayat korban, sempat tersiar kabar bahwa pria uzur yang ditemukan tewas bersimbah darah di tepi Jalan Cijawa, Kampung Rancahaur, Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan adalah pengemudi ojek online alias ojol.
Namun, kabar itu dibantah oleh pihak kepolisian usai pelaku pembunuhan tukang ojek tersebut tertangkap.
Sebab, dari keterangan sejumlah saksi, korban Sardani merupakan seorang tukang ojek pangkalan alias opang.
"Saat sebelum kejadian, korban SD sedang mangkal di sebuah pangkalan ojek di Pasar Parung Panjang," kata Faisal Febrianto saat konferensi pers.
Sekira pukul 04.00 WIB datang pelaku berinisial PP (26) yang berpura-pura menjadi penumpang.
Kemudian, PP meminta untuk diantarkan ke ke Desa Malang Nengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Terkuak Aki Banyu Cuma Sosok Fiktif Buatan Wowon Pembunuh Berantai, Duloh dan Dede Ikut Kena Tipu
"Pelaku ini sistemnya masih mengacak untuk memilih korbannya, bukan mapping. Tapi sudah mempersiapkan senjata tajam jenis golok," sambung Faisal.
3. Dalih Kepepet Bayar Utang
Faisal Febrianto mengatakan, tersangka yang tergolong muda tersebut sengaja membunuh SD karena faktor ekonomi.
Pelaku PP mengaku tega menghabisi nyawa tukang ojek yang sudah uzur demi mendapatkan sepeda motor korban.
Begal motor hingga menghabisi nyawa sasaran sudah direncanakannya karena kepepet membayar utang dan keperluan lainnya.
"Ingin memiliki sepeda motor milik korban dan akan dijual. Selanjutnya uang akan digunakan untuk membayar utang, bayar kontrakan, dan kebutuhan sehari-hari," papar Faisal.
4. Ditangkap saat Asyik Pacaran di Taman

Kejadian begal motor disertai pembunuhan terhadap Sardani di Pagedangan Kabupaten Tangerang terjadi sekira pukul 04.00 WIB.
Pihak kepolisian tidak butuh waktu lama untuk menangkap pelakunya.
Sekira pukul 14.00 WIB, Polres Tangerang Selatan dibantu Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku PP saat sedang asyik pacaran di Taman Barito sekitar Blok M Jakarta Selatan.
Barang bukti motor milik korban juga turut ditemukan.
"Bersama teman wanitanya ya, bukan istrinya," ujar Faisal.
Untuk sementara, wanita tersebut masih diamankan Polres Tangerang Selatan untuk pendalaman dan masih menjadi saksi.
5. Pelaku Sadis, Helm Korban Hancur Ditebas Golok
AKBP Faisal Febrianto saat konferensi pers mengatakan kalau PP membunuh SD dengan cara yang brutal.
"Pelaku cukup sadis, lukanya (korban) cukup parah. Helm yang digunakan korban hancur di belakang," kata Faisal di markasnya, Selasa (24/1/2023).
"Ini yang ditebaskan (golok) ke kepala korban, pecah (helm) tembus ke kepala korban," sambungnya.
Baca juga: Terungkap 3 Tahun Ecky Simpan Jasad Angela Sejak 2019, Korban Tak Langsung Dimutilasi
Dari pantauan TribunJakarta.com, helm berwarna hitam yang digunakan korban tukang ojek tersebut memang tampak rusak parah dan hancur.
Terutama di bagian kanan belakang helm yang hancur dan bolong karena tebasan golok.
Alhasil, tebasan golok yang penuh tenaga itu mengenai bagian belakang kepala SD dan tangannya.
"Ada empat tebasan, di kepala, pipi, pungkung, dan tangan kiri. Hasil visum lukanya cukup dalam dan parah," ujar Faisal.
Lanjut dia, saat berpura-pura menjadi penumpang, PP menyembunyikan goloknya di dalam kardus untuk mengelabui SD.
"Korban tidak curiga sama sekali. Senjata golok ini didapatkan dari online," sambung Faisal.
5. Terancam Hukuman Mati
Kepolisian mengantongi alat bukti bahwa aksi begal disertai pembunuhan yang dilakukan PP terhadap tukang ojek di Pagedangan ini adalah pembunuhan berencana.
Hal itu dikuatkan dengan adanya sebilah golok yang telah disiapkan dan motif untuk membayar sejumlah keperluan pribadi pelaku PP.
"Pelaku ini sistemnya masih mengacak untuk memilih korbannya, bukan mapping. Tapi sudah mempersiapkan senjata tajam jenis golok," sambung Faisal.
Baca juga: Ferdy Sambo: Hidup Terhormat Sekejap Terperosok Nestapa, Darah Saya Mendidih
Oleh karena itu, penyidik menjerat PP dengan Pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.
6. Kasus Begal di Tangsel Meningkat
Polres Tangerang Selatan menyebut kasus begal di wilayah hukumnya ada peningkatan belakangan ini.
Teranyar, korban bernama Sardani (65) yang berprofesi sebagai ojek pangkalan tak lepas dari jeratan teror begal.
Sebab, niat mencari rezeki untuk sesuap nasi, SD malah dibunuh secara brutal oleh begal yang menyamar jadi penumpang yakni PP (26).
"Jadi, memang jadi bahan edukasi, kejahatan begal ini ada sedikit peningkatan. Ini kan, dimana ada niat di situ ada kesempatan. Kesempatan enggak ketemu niat enggak bakal ada kejahatan Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto, Selasa (24/1/2023).
Menurutnya, korban tidak hanya seorang ojek konvensional atau pun online.
Walau tidak menjelaskan secara rinci, ia memastikan kalau korban begal di Tangerang Selatan bisa siapa pun berdasarkan tangkapan beberapa waktu ke belakang.
"Jadi tidak hanya tukang ojek saja, sesuai dengan perintah Kapolda, tiap malam sampai dini hari kami melaksanakan patroli. Patroli di tempat-tempat rawan, di tempat-tempat yang sekiranya sering terjadi kejahatan," ungkap Faisal.
Ia pun mengimbau kepada warga Tangerang Selatan dan sekitarnya untuk lebih waspada bilamana terpaksa harus keluar rumah malam dan dini hari.
"Kalau memang tidak kenal, jangan menerima penumpang, termasuk orang-orang di pinggir jalan itu yang nongkrong itu," tutur Faisal.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Kapolres Tangsel Sebut Kasus Begal Meningkat: Terbaru, Korbannya Tukang Ojek Dibunuh Penumpang |
![]() |
---|
Sadisnya Pelaku Pembunuhan Tukang Ojek di Tangerang, Helm Korban Hancur Ditebas Golok dari Belakang |
![]() |
---|
PP Tega Bunuh Tukang Ojek Lansia di Tangerang Berdalih Bayar Utang, Ditangkap Bersama Teman Wanita |
![]() |
---|
Ternyata Pelaku Pembunuhan Tukang Ojek di Pagedengan Tangerang Seorang Penumpang Pemuda Pengangguran |
![]() |
---|
Korban Pembacokan di Tangerang Berprofesi Ojek Pangkalan, Antar Penumpang yang Ternyata Bandit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.