Jejak Pembunuh Berantai Duloh Setahun di Kontrakannya di Bantargebang: Hilang Tinggalkan Gerobak

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARGEBANG - Usai kasus pembunuhan berantai terkuak, pedagang es cincau Solihin alias Duloh tak menghilang tanpa pamit dari rumah kontrakannya Bekasi. 

Tersangka kasus pembunuhan berantai Solihin alias Duloh mengontrak rumah di Gang Citra Botol, RT 01 RW 02, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

Solihin tinggal di rumah kontrakan bersama dua orang putranya, sehari-sehari mereka bekerja sebagai penjual es cincau.

Dua petak rumah kontrakan disewa Duloh dan anaknya, persis di depan pintu tempat tinggal mereka masih terparkir tiga gerobak es cincau. 

Ngatmono (60) pemilik kontrakan mengatakan, Solihin alias Duloh sudah tinggal di lokasi tersebut sejak kurang lebih satu tahun. 

"Kurang lebih di sini sudah satu tahun sama anak-anaknya, pertama anaknya dulu yang ngontrak," kata Ngatmono, Rabu (25/1/2023). 

Baca juga: Jago Ubah Suara, Wowon Akting Jadi Sosok Sakral Aki Banyu Lalu Perdaya Duloh dan Dede Bunuh Korban

Kontrakan yang disewa Rp300 ribu per bulan ini telah kosong ditinggal penghuninya, mereka pergi tanpa pamit sejak kasus pembunuhan mencuat. 

"Kosong udah ditinggal, saya juga enggak tahu karena enggak pamit perginya," ujar Ngatmono. 

Terakhir yang terlihat di kontrakan adalah anak Solihin, dia waktu itu masih berjualan es cincau pada Minggu (15/1/2023). 

"Anaknya terakhir, kalau bapaknya (Solihin) udah duluan (pergi)," jelas dia. 

Ngatmo sampai saat ini, masih belum mengambil tindakan apa-apa terkait dua petak kontrakan miliknya yang sempat disewa Solihin. 

Rumah kontrakan lanjut dia, ditinggal dalam posisi terkunci sehingga belum dapat dicek apa saja yang ditinggal penghuninya. 

"Belum ada (komunikasi lagi), terus terang saya kaget, harusnya tanggal 20 ini bayar cuma saya maunya udah dulu (enggak usah perpanjang kontrakan)," tegas dia.