Pembunuhan Sopir Taksi Online

Sederet Kejanggalan Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok: Bercak Darah Ratusan Meter

Endang mengatakan dirinya mencoba menyusul korban untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun saat dalam perjalanan, Endang mendapati banya

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Lokasi penemuan jasad sopir taksi online berinisial SRT di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Kota Depok. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS – Warga di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan sesosok pria dalam kondisi mengenaskan pada Senin (23/1/2023) dini hari, sekira pukul 04.20 WIB.

Belakangan diketahui, sosok pria tersebut adalah Sony Rizal Taihitu alias SRT (59), warga Bekasi, dan berprofesi sebagai pengemudi taksi daring.

Nyaris sepekan kasus ini bergulir, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku yang tega menghabisi nyawa korban.

Dari kasus ini, TribunJakarta.com menemukan sejumlah kejanggalan, mulai dari bercak darah  di aspal dengan jarak ratusan meter dari korban ditemukan, hingga kesaksian warga sekitar.

Berikut, sejumlah kejanggalan dari kasus pembunuhan sopir taksi daring yang terjadi di Kota Depok :

1. Korban Berteriak Minta Tolong Sambil Bunyikan Klakson

Petugas keamanan Perumahan Bukit Cengkeh I, Endang, mengatakan, peristiwa ini bermula ketika dirinya berjaga di Jalan Palangkaraya.

Saat itu, tiba-tiba korban datang mengemudikan mobilnya dari arah Perumahan Bukit Cengkeh II, dan melintas persis di depannya.

Baca juga: Kesaksian Satpam Perumahan Lihat Detik-detik Ajal Menjemput Sopir Taksi Online: Napasnya Megap-Megap

Setibanya di depan Masjid Al Ikhwan, korban sempat belok ke arah kanan. Namun berselang sekira 10 menit kemudian, korban kembali datang setelah memutar balikkan kendaraannya.

Saat kembali melintas di depannya, Endang mengatakan korban memacu mobilnya dalam kecepatan tinggi.

“Saya kira itu orang mungkin lagi ada orderan itu minta buru-buru, soalnya kencang banget,” jelasnya pada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (24/1/2023) lalu.

Beberapa meter melewati Masjid Al Ikhwan, korban nampak membunyikan klakson mobilnya secara terus menerus sambil berteriak meminta tolong.

Baca juga: Lolos Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Tangis TKW Hana: Kalau Saya ke Cianjur, Beda Lagi Ceritanya

Hal itu disaksikan langsung oleh Endang dan beberapa Jemaah Masjid Al Ikhwan yang hendak menunaikan ibadah salat subuh.

Bahkan, beberapa jemaah masjid menyaksikan ada bercak darah di mobil yang dikendarai korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved