Pembunuhan Sopir Taksi Online

Sederet Kejanggalan Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok: Bercak Darah Ratusan Meter

Endang mengatakan dirinya mencoba menyusul korban untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun saat dalam perjalanan, Endang mendapati banya

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Lokasi penemuan jasad sopir taksi online berinisial SRT di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Kota Depok. 

“Orang yang ke masjid itu lihat mobilnya sudah banyak darah, di kaca. Itu yang mau ke masjid, dia bilang banyak darahnya,” bebernya.

2. Bercak Darah Sejauh Ratusan Meter

Pengemudi mobil ditemukan tewas dengan beberapa luka tusukan dan pisau menempel di leher, di Jalan Nusantara, RT 006 RW 015, Perumahan Bukit Cengkeh 1, Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Senin (23/1/2023).
Pengemudi mobil ditemukan tewas dengan beberapa luka tusukan dan pisau menempel di leher, di Jalan Nusantara, RT 006 RW 015, Perumahan Bukit Cengkeh 1, Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Senin (23/1/2023). (Kompas.com/M Chaerul Halim)

Endang mengatakan dirinya mencoba menyusul korban untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Namun saat dalam perjalanan, Endang mendapati banyak bercak darah di aspal, sepanjang jalur yang dilewati mobil korban.

“Logikanya kan kalau dia berdarah, pasti netes di dalam mobil. Kecuali kalau naik motor, baru masuk logikanya darahnya menetes di jalan,” jelasnya.

Bahkan, Endang sempat terkejut ketika mendapati seekor kucing mati terlindas mobil korban, di depan rumah salah seorang warga.

Akhirnya ia pun menemukan mobil korban sudah berhenti di dekat pintu gerbang bagian belakang perumahan tersebut.

Namun, alangkah terkejutnya Endang mendapati bahwa korban sudah terkapar bersimbah darah persis disamping kanan mobilnya.

3. Pintu dan Jendela Mobil Tertutup Rapi

Ketika mendapati korban terkapar bersimbah darah, Endang menuturkan kondisi pintu dan jendela korban dalam keadaan tertutup rapih.

Menurutnya, adalah hal yang tak wajar bilamana korban masih sempat menutup pintu mobilnya, dengan kondisi penuh luka.

“Ya, itu rapih semua, ketutup jendela sama pintu nya. Maksud saya kok masih sempet gitu ya korban nutup pintu mobil, pas saya temuin saja sudah gak gerak Cuma megap-megap doang,” tuturnya.

Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi di Bekasi 3 Kali Pindahkan Jenazah Angela, Korban Dibunuh di Apartemen Jaksel

Menyaksikan sosok manusia yang dalam kondisi sakaratul maut, Endang pun tak bisa melakukan apa-apa.

Ia terdiam dan ketakutan, sementara warga makin banyak yang berdatangan ke lokasi penemuan korban.

Selang beberapa menit kemudian, korban nampak tak bergerak, dan ternyata sudah meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved