Anak Usaha Jakpro Buka-bukaan di DPRD DKI, Akui Kerap Merugi hingga Nunggak Pajak dan Gaji

Salah satu anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yakni PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) menceritakan kondisi keuangan mereka selama ini.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Jajaran PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selasa (31/1/2023). 

Selanjutnya, ada pencatatan di luar laporan keuangan atau off balance sheet sebesar Rp 25 miliar untuk pengadaan tenaga dan pihak ketiga dalam proyek Jakkon

Pihaknya pun sudah menjalankan audit khusus untuk hal ini.

Kerap Merugi

Hani mengatakan, Jakkon mencatat kerugian Rp 24,2 miliar di tahun 2021. 

Namun, setelah melakukan restatement kerugian telah merosot hingga Rp 9,8 miliar.

"Kemudian khusus untuk ekuitas kami di minus 34 miliar," ucapnya.

Ilustrasi anak perusahaan Jakpro yang kerap merugi justru membebani APBD DKI.
Ilustrasi anak perusahaan Jakpro yang kerap merugi justru membebani APBD DKI. (Istimewa)

Untuk itu, sebagai salah satu upaya mengatasi masalah keuangan dan kerugian, Hani menuturkan bahwa Jakkon masih rutin mendapatkan proyek-proyek untuk menambah pemasukan.

"Kami memerlukan strategi khusus untuk going concern dengan cara kami mencoba terus mendapatkan proyek-proyek yang kami peroleh.

Rata-rata setiap tahun 22 proyek," ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved