Anak Usaha Jakpro Buka-bukaan di DPRD DKI, Akui Kerap Merugi hingga Nunggak Pajak dan Gaji
Salah satu anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yakni PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) menceritakan kondisi keuangan mereka selama ini.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Selanjutnya, ada pencatatan di luar laporan keuangan atau off balance sheet sebesar Rp 25 miliar untuk pengadaan tenaga dan pihak ketiga dalam proyek Jakkon.
Pihaknya pun sudah menjalankan audit khusus untuk hal ini.
Kerap Merugi
Hani mengatakan, Jakkon mencatat kerugian Rp 24,2 miliar di tahun 2021.
Namun, setelah melakukan restatement kerugian telah merosot hingga Rp 9,8 miliar.
"Kemudian khusus untuk ekuitas kami di minus 34 miliar," ucapnya.
Untuk itu, sebagai salah satu upaya mengatasi masalah keuangan dan kerugian, Hani menuturkan bahwa Jakkon masih rutin mendapatkan proyek-proyek untuk menambah pemasukan.
"Kami memerlukan strategi khusus untuk going concern dengan cara kami mencoba terus mendapatkan proyek-proyek yang kami peroleh.
Rata-rata setiap tahun 22 proyek," ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
| LRT Jakarta Fase 1B Tembus 80 Persen Lebih, Target Operasi Agustus 2026 Makin Dekat |
|
|---|
| Kolaborasi MRT Jakarta dan JAKPRO Bahas Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa Lebih Transparan |
|
|---|
| BREAKING NEWS Pasar Jaya Siapkan Hunian di Atas Pasar, 5 Lokasi Masuk Rencana Pengembangan |
|
|---|
| DPRD DKI Minta Jakpro Lakukan Terobosan Buat Tingkatkan Pendapatan JIS, Harap Ramai Tiap Hari |
|
|---|
| Loyalis Anies Jadi Komisaris BUMD Jakarta, Pramono Anung Blak-blakan Bongkar 2 Alasan Penting |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Jakkon-Merugi.jpg)