Usai Amankan Tiket Capres 2024, Pengamat Nilai Badai Penolakan Anies di Daerah Semakin Kencang

Jamiluddin Ritonga menilai, upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan bakal semakin kencang usai PKS menyatakan siap mendukungnya jadi Capres 2024.

Instagram @aniesbaswedan
Usai menyambangi Medan Jumat lalu, capres Partai NasDem Anies Baswedan berencana mendatangi Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Minggu (20/11/2022) depan. Sejumlah kegiatan bakal dilakoni Anies, mulai jalan sehat di Alun-alun Ciamis, bertemu tokoh ulama hingga peternak ayam.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai, upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan bakal semakin kencang usai PKS menyatakan siap mendukung eks Gubernur DKI Jakarta itu jadi capres 2024.

Sebagai informasi, Anies Baswedan berhasil mengamankan tiket capres 2024 usai mendapat dukungan dari PKS, NasDem, dan Demokrat.

Jamiluddin pun menyebut, penolakan itu datang pihak-pihak yang tak menginginkan Anies menjadi capres.

"Kelompok ini kiranya akan terus berupaya menggagalkannya sampai Anies resmi didaftarkan sebagai capres di KPU," ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (31/1/2023).

Pengamat dari Universitas Esa Unggul ini menyebut, gelombang penolakan di daerah bakal makin masif terjadi.

Baca juga: Solid Dukung Anies Baswedan Nyapres, PKS Optimis Koalisi Perubahan Langgeng sampai Pilkada DKI

Hal ini mereka lakukan lantaran Anies dianggap sebagai ancaman, apalagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini terus menerus mendengungkan semboyan perubahan.

"Dengan cara itu, para anti Anies ingin menciptakan opini bahwa Anies setiap ke daerah ditolak warga setempat," ujarnya.

"Penggiringan opini semacam ini terus mereka lakukan untuk menghambat laju elektoral Anies," sambungnya.

Baca juga: NasDem Tak Hadir Saat Tim Kecil Deklarasi Anies Baswedan di Bandara Soekarno Hatta

Oleh sebab itu, Jamiluddin mengingatkan NasDem, PKS, dan Demokrat agar tetap waspada terhadap gerak-gerik pihak-pihak yang tak suka dengan Anies.

"Mereka bisa saja menghalalkan segala cara, termasuk jalur hukum untuk menggagalkan Anies," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, demi mendapatkan restu Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, Tim Kecil Anies Baswedan menyusul ke Istanbul, Turki.

Baca juga: PKS Singgung soal Cawapres yang Akan Dampingi Anies Baswedan saat Hajatan Pilres 2024

Sebagaimana diketahui, PKS menyusul Partai NasDem dan Demokrat untuk mengusung eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan sebagai bakal capres Pemilu 2024.

Keputusan itu didapat setelah Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman dan perwakilan atau utusan tim kecil Sudirman Said melakukan perjalanan ke Istanbul.

Bertolaknya Sohibul dan Sudirman ke Istanbul tersebut untuk menyambangi Presiden PKS, Ahmad Syaikhu berdiskusi soal dukungannya kepada Anies.

"Malam hari jam 21.40 WIB Jumat (27/1/2023), saya berangkat ke Istanbul, Turki. Tiba di sana sekitar jam 06.00 pagi waktu Turki, dan kami diterima mereka berdua jam 19.00 waktu Turki atau 23 WIB," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (30/1/2023) malam.

"Saya sampaikan update terkini politik tanah air dan juga kuatnya ekspektasi publik terhadap koalisi partai-partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, khususnya terhadap PKS," ucapnya lagi.

Konsultasi dan diskusi tersebut selesai pukul 01.00 dinihari waktu Turki atau jam 05.00 WIB.

Kemudian konsultasi dan diskusi kritis yang mereka lakukan akhirnya mendapatkan amanat untuk menyampaikan beberapa pesan penting.

Pertama, kata Sohibul Iman, PKS konsisten menjadi bagian dari partai-partai pengusung Anies di Pilpres 2024.

"Sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," jelas Sohibul Iman.

Sementara pada poin kedua, PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit secara organisatoris kepada Anies sebagai bacapres 2024-2029 pada 24 Februari 2023.

Momen itu bersamaan dengan rapat kerja nasional atau Rakernas DPP PKS pada tanggal 24 Februari 2023.

Selain Sohibul, Jubir PKS Muhammad Kholid, Jubir PKS Pipin Sopian, Ketua DPP Al Muzammil Yusuf juga ikut deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Adapula, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Kepala Bakomstra Herzaky Mahendra Putra, dan Sudirman Said selaku perwakilan Anies Baswedan.

Sementara dari Partai NasDem yang dijadwalkan hadir yakni Ketua DPP Sugeng Suparwoto maupun Wakil Ketua DPP Willy Aditya berhalangan hadir. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved