Upaya Tekan Stunting di Jakarta, PSI Minta Pemprov DKI Juga Naikan Honor Kader Posyandu
Diketahui, Menkes meminta di Jakarta angka stunting harus sudah di bawah 5 persen pada tahun 2024.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku telah meminta seluruh jajarannya hingga lurah dan camat untuk terjun ke lapangan mendata warganya yang mengidap stunting.
“Hari ini dikoordinatori oleh sistem pemerintahan, semua wali kota mulai lurahnya, dan Kepala Dinas PPAPP hingga Dinas Kesehatan hari ini turun untuk mengambil data-data yang konon stunting,” ucapnya saat ditemui di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (2/2/2023).
Tak hanya itu, seluruh lurah dan camat juga diperintahkan terjun ke lapangan melakukan sosialisasi kepada ibu hamil untuk rutin memeriksakan kandungannya di puskesmas.
Dengan demikian, bila ada temuan ibu hamil kekurangan gizi pemerintah bisa langsung melakukan tindakan untuk mencegah anak itu lahir dalam kondisi stunting.
“Kepada 140 ribu ibu hamil yang hari ini terdata di Dinkes untuk segera ke puskesmas, kami akan cek, kalau dia kurang gizi, anemia, kami intervensi sehingga lebih mudah (mencegah stunting) ketika ibu hamil,” ujarnya.
“Sekarang (pendataan kasus stunting) sedang berjalan semua di seluruh wilayah kota administrasi,” lanjutnya.
PSI Minta Pemprov DKI Segera Susun Roadmap Atasi Kemacetan Jakarta |
![]() |
---|
PSI Jakarta Dukung Wapres Gibran yang Menolak Usulan Gerbong Kereta Khusus Merokok |
![]() |
---|
Raperda Pendidikan Jakarta, PSI Tekankan Pentingnya UKS untuk Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Siswa |
![]() |
---|
PSI Ingatkan Pemprov Jangan Gegabah Alih Fungsi Trotoar Jalan TB Simatupang Demi Atasi Macet |
![]() |
---|
Gebrakan Pramono Beri Diskon Pajak Hotel dan Restoran Diapresiasi, Justin PSI: Kebijakan Top |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.