Upaya Tekan Stunting di Jakarta, PSI Minta Pemprov DKI Juga Naikan Honor Kader Posyandu

Diketahui, Menkes meminta di Jakarta angka stunting harus sudah di bawah 5 persen pada tahun 2024.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019). 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku telah meminta seluruh jajarannya hingga lurah dan camat untuk terjun ke lapangan mendata warganya yang mengidap stunting.

“Hari ini dikoordinatori oleh sistem pemerintahan, semua wali kota mulai lurahnya, dan Kepala Dinas PPAPP hingga Dinas Kesehatan hari ini turun untuk mengambil data-data yang konon stunting,” ucapnya saat ditemui di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (2/2/2023).

Tak hanya itu, seluruh lurah dan camat juga diperintahkan terjun ke lapangan melakukan sosialisasi kepada ibu hamil untuk rutin memeriksakan kandungannya di puskesmas.

Dengan demikian, bila ada temuan ibu hamil kekurangan gizi pemerintah bisa langsung melakukan tindakan untuk mencegah anak itu lahir dalam kondisi stunting.

“Kepada 140 ribu ibu hamil yang hari ini terdata di Dinkes untuk segera ke puskesmas, kami akan cek, kalau dia kurang gizi, anemia, kami intervensi sehingga lebih mudah (mencegah stunting) ketika ibu hamil,” ujarnya.

“Sekarang (pendataan kasus stunting) sedang berjalan semua di seluruh wilayah kota administrasi,” lanjutnya. 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved