Pemilu 2024
Kriteria Cagub Ideal Pilkada DKI 2024, PSI Minta Minimal Kuasai dua Kecerdasan
Anthony menilai adanya sinergi dengan pemerintah pusat merupakan hal penting untuk membangun Jakarta.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anthony Winza Probowo menyebut calon gubernur DKI Jakarta mendatang minimal harus memiliki dua kecerdasan.
Kecerdasan yang dimaksudnya yakni cerdas secara emosional dan cerdas dalam hal pekerjaan.
"Dua hal ini menjadi sangat penting," kata Anthony saat berbincang dengan TribunJakarta.com di DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Anthony menilai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 sangat kurang dalam mengaplikasikan dua kecerdasan itu.
Karenanya, ia menyebut masih banyak pekerjaan yang belum bisa diselesaikan Anies selama lima tahun memimpin Jakarta.
Di antaranya mulai dari kemiskinan ekstrem, stunting hingga air bersih yang seharusnya merupakan hak dasar dari warga Jakarta.
Baca juga: Ibu Kota Akan Berpindah, Fraksi PSI Minta Pemerintah Siapkan Kantor Perwakilan Urus Izin di Jakarta
"Cerdas emosional ini maksudnya diantaranya santun, bisa melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terutama dengan pusat," papar Anthony.
Anthony menilai adanya sinergi dengan pemerintah pusat merupakan hal penting untuk membangun Jakarta.
Pasalnya, Jakarta adalah etalase Indonesia,
"Indonesia ini bukan amerika yang negara bagian, kita NKRI dimana pusat komandonya tetap ada di pusat," ujar Anthony.
"Kelemahan Anies banyak yang tidak sinkron dengan pusat," lanjut anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu.
Jika calon pemimpin Jakarta ke depan memiliki kedua syarat kecerdasan itu, ia meyakini Jakarta bisa akan menjadi lebih baik lagi.

"Sisanya yang lain adalah bonus. Misalnya yang ini jago berkata-kata atau misal sangat karismatik itu top.
Tapi yang penting kerjanya nih beres ga, kalau ga beres masyarakat DKI sudah bayar pajak terus yang mereka dapat itu apa, itu kan ga menunjukan ada progres," paparnya.
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.