DPRD Larang Pemprov DKI Jakarta Beli Tanah, Minta Anggaran Difokuskan Atasi Kemiskinan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com  Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi minta Pemprov DKI Jakarta tak melakukan pengadaan tanah pada anggaran tahun ini.

"Saya minta kepada SKPD (untuk) fokus anggaran, tidak seperti sekarang nih, semuanya beli (tanah).

Beli tanah, udah enggak (perlu) ada lagi. Tanah kita sudah banyak. Itu contoh yang konkret," ujar Prasetyo di DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Politisi PDI Perjuangan itu meminta Pemprov DKI Jakarta untuk fokus dalam hal penggunaan anggaran untuk mengatasi hal yang jadi permasalahan di Jakarta ketimbang membeli lahan.

"Sekarang kan tanah kita banyak. Kita maksimalkan, kita pakai.

Yang kita pikirkan sekarang kan masalah banjir, masalah kemacetan, kemiskinan, ketahanan pangan, termasuk masyarakat.

Ya mudah-mudahan sih ngga ada kejadian sampai kekurangan pangan di Jakarta," ujar Prasetyo.

Baca juga: KPK Geledah DPRD Cari Bukti Korupsi Pengadaan Tanah di Pulo Gebang, Anies Siap-siap Ikut Terseret

Dalam kesempatan sama, Prasetyo juga mengingatkan Pemprov DKI Jakarta bahwa masih banyak permukiman kumuh dan warga miskin di sekitar Istana Presiden.

"Untuk Pemprov dia fokus anggaran itu, fokus di cek setiap wilayah kotanya dimana wilayah yang berbasis padat lah.

Apalagi di 1 km istana itu kan masih ada daerah kumuh, di cek lah semua perangkat pemerintah daerah harus bergerak," kata Prasetyo.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Harapkan Sekda DKI Jakarta Paham soal Anggaran

Diketahui, kemiskinan ekstrem dan stunting menjadi permasalahan yang masih ditemui di Jakarta.

Prasetyo meminta Pemprov DKI memanfaatkan betul anggaran yang diberikan untuk mengatasi permasalahan di Jakarta.

"Kita fokusnya anggaran, di SKPD namanya Dinas Sosial, nah kita ngasih sedikit arahanlah kepada teman-teman SKPD karena kita juga harus fokus anggaran apa yang diutarakan oleh pak presiden mengenai Jakarta tuh mengenai banjir, macet, kemiskinan dan ketahanan pangan, nah kita fokus anggaran disitu," urai Prasetyo.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News