Pengemudi Fortuner Berulah
Giorgio Ramadhan Pengemudi Fortuner Lulusan Luar Negeri, Isu Jadi Musuh Ukraina Mulai Terjawab
Pengemudi Fortuner Giorgio Ramadhan (24) yang merusak Brio kuning di Senopati ternyata lulusan luar negeri. Lalu benarkah ia jadi buronan Ukraina?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Namun, polisi akan mendalami soal adanya isu tersebut.

Baca juga: Jadi Tersangka, Giorgio Ramadhan Pengemudi Fortuner yang Arogan Dijerat Pasal Berlapis
"Sejauh ini belum mendapatkan informasi itu dan kami akan cek," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (13/2/2023) malam.
Sejauh ini, kata Ade Ary, pihaknya hanya mengetahui latar belakang Giorgio sebagai seorang lulusan perguruan tinggi dan kini sedang magang.
"Sampai dengan saat ini data yang kami punya adalah GR usia 24 tahun, kerjaan sedang magang, baru lulus S1," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ade Ary mengaku saat ini pihaknya masih fokus untuk aksi pengerusakan dan pengancaman yang dilakukan Giorgio kepada sopir mobil Honda Brio Kuning berinisial AW.
Minta Maaf
Giorgio Ramadhan telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada pengemudi mobil Honda Brio kuning, Ari Widianto.
"Saya ingin minta maaf sebesar-besarnya ke bapak AW selaku pemilik mobil Brio yang telah saya rugikan. Saya minta maaf atas perbuatan saya yang luar bisasa kepadanya," kata Giorgio di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023) malam.
"Saya minta maaf kepada keluarga saya, teman-teman saya dan teman sehobi yang terdampak akibat perbuatan sembrono saya."
"Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia yang syok akibat video saya yang viral. Saya tidak ada niat untuk melalukan hal tersebut. Saya hanya terpancing emosi," kata dia.
Lebih lanjut, Giorgio mengaku bakal menjalani semua proses pemeriksaan secara kooperatif.
Baca juga: Terungkap Asal Pedang Anggar yang Dipakai Sopir Fortuner Rusak Mobil Brio: Beli di Luar Negeri
Ia menyebut bila seluruh barang bukti dalam melakukan perusakan ke mobil Brio kuning sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Saya datang ke Polres secara sukarela dan kooperatif sebelum ada panggilan, dan saya sudah menyerahkan semua barang bukti yang ada pada saat kejadian," ungkapnya.
"Saya sudah minta maaf secara langsung secara pribadi kepada AW sebagai korban dan keluarganya yang telah saya rugikan," tambahnya.
"Di sini saya berjanji akan kooperatif pada proses hukum ini dan segalanya," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.