Eliezer Divonis 1,6 Tahun, Ini Profil 3 Hakim di Sidang Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J
Inilah profil tiga hakim yang menangani sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Wahyu Iman Santoso mengawali kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Maret 1999.
Saat ini, Wahyu Iman Santoso memiliki pangkat atau golongan Pembina Utama Muda (IV/C).
Dikutip dari Tribunnews.com, Wahyu Iman Santoso sebelumnya pernah bertugas sebagai Ketua Pengadilan Negeri Denpasar sebelum menjadi Wakil Ketua PN Jakarta Selatan.
Selain itu, ia juga pernah ditugaskan sebagai Ketua PN Kediri Kelas 1B, Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A Batam, juga Ketua Pengadilan Negeri Tarakan Kelas IB.
Sebelum menangani kasus Ferdy Sambo, Wahyu Iman Santoso pernah memimpin sidang gugatan praperadilan yang diajukan Bupati Mimika Eltinus Omaleng.
Profil Morgan Simanjutak
Morgan Simanjutak lahir pada tanggal 22 September 1962.
Ia diketahui diangkat menjadi PNS sejak tahun 1992.
Saat ini, Morgan Simanjuntak terdaftar sebagai hakim di PN Jakarta Selatan dengan pangkat golongan Pembina Utama Madya.
Sebelum bertugas di PN Jakarta Selatan, Morgan Simanjuntak juga pernah mengemban tugas di beberapa daerah yakni PN Medan, dan juga PN Tanjung Pinang.
Adapun sebelum kasus Ferdy Sambo, ia juga pernah memvonis hukuman mati terhadap terdakwa kasus narkoba M Rizal alias Hasan tahun 2017.
Selain itu, ia juga pernah memimpin sidang praperadilan yang diajukan mantan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino, dan menolak praperadilan RJ Lino terhadap melawan penetapan tersangka oleh KPK.
Profil Alimin Ribut Sujono
Alimin Ribut Sujono lahir pada 29 November 1967.
Sama seperti Morgan Simanjuntak, ia diangkat menjadi CPNS pada tahun 1992.
Saat ini, Alimin Ribut Sujono terdaftar sebagai hakim di PN Jakarta Selatan dengan pangkat golongan Pembina Utama Madya.
Alimin diketahui pernah menjabat sebagai Ketua PN di Bantul dan Ketua PN Lubuklinggau.
Ia pernah menangani sidang kasus sengketa dana hibah Persiba Bantul.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Kun Fayakun! 2 Tahun Setelah Terseret Kasus Sambo, Kombes Budhi Promosi Jadi Jenderal |
![]() |
---|
7 Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Ada yang Dipicu Masalah Pribadi hingga Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Sejak Tahun 2005 hingga 2024, Ada 11 Kasus Polisi Tembak Polisi, Teranyar Kasus Ferdy Sambo |
![]() |
---|
Farhat Abbas Sentil Aep Serahkan Diri: "Ferdy Sambo Saja Tidak Dilindungi, Apalagi Cuma Kamu, Ep" |
![]() |
---|
Oegroseno Sarankan Iptu Rudiana Contoh Bharada E, Ayah Eky Bisa Curhat Kasus Vina ke Kapolri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.