Pemilu 2024

KPU Jakarta Timur Sambangi Rumah Mantan Panglima TNI untuk Coklit Data Pemilih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur menyambangi rumah mantan Panglima TNI Laksamana Purn TNI Agus Suhartono di Cipayung.

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Istimewa
Jajaran KPU Jakarta Timur saat menyambangi rumah mantan Panglima TNI Laksamana Purn TNI Agus Suhartono di Cipayung, Jumat (24/2/2023) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur menyambangi rumah mantan Panglima TNI Laksamana Purn TNI Agus Suhartono di wilayah Kecamatan Cipayung pada Jumat (24/2/2023).

Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardana mengatakan kedatangan ke rumah mantan Panglima TNI yang menjabat pada 2010-2013 itu guna proses pencocokkan dan penelitian (coklit) data pemilih.

"Ke rumah mantan Panglima TNI ini untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih pada Pemilu 2024," kata Wage saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (25/2/2023).

Selain untuk proses coklit yang dilakukan panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih), menurut KPU Jakarta Timur Agus Suhartono termasuk sosok Tokoh Opinion Leader.

Yakni tokoh yang memiliki pengaruh untuk mengajak masyarakat lainnya berpartisipasi dalam Pemilu 2024 nanti, termasuk memacu jajaran KPU dalam pemutakhiran data calon pemilih.

Baca juga: Waktu Pendaftaran Calon Anggota KPU DKI Jakarta Hanya Sampai 21 Februari

"Kita pilih orang-orang yang berpengaruh atau publik figur. Diharapkan exposure atau dampaknya lebih luas sehingga memacu kita (KPU) dan calon pemilih berpartisipasi aktif," ujarnya.

Secara umum berdasar data jumlah calon pemilih pada Pemilu 2024 di Jakarta Timur tercatat sebanyak 2.398.701 orang, namun jumlah ini masih perlu dipastikan melalui Coklit.

Wage menuturkan dalam proses Coklit ini ada sejumlah Tokoh Opinion Leader lain yang kediamannya akan didatangi jajaran KPU Jakarta Timur untuk proses Coklit data calon pemilih.

"Pastinya kita akan menyasar para tokoh dan publik figur lain, seperti Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, artis, seniman, akademisi dan para tokoh penting lain," tuturnya.

Dalam proses Coklit ini KPU Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 8.773 Pantarlih untuk membantu Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam pemutakhiran data pemilih​ untuk Pemilu.

KPU Jakarta Timur memastikan selama proses Coklit yang berlangsung hingga 14 Maret 2023, pihaknya tidak menyebarluaskan data nomor induk kependudukan (NIK) calon pemilih.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved