Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda

Mario Sengaja Minta Aksi Brutalnya Aniaya David Direkam, Sosiolog Bongkar Motif di Baliknya

Sosiolog Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, membongkar alasan di balik pelaku kekerasan meminta aksinya direkam itu.

|
Kolase TribunJakarta
Selebrasi ala Ronaldo terlihat dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo (20) setelah melakukan penganiayaan kepada David (17). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MASMario Dandy Satriyo (20) dengan sengaja meminta temannya, Shane Lukas (19), merekam dirinya menganiaya David (17) dengan brutalnya.

Apakah tidak cukup Mario hanya menghajar targetnya yang masih anak-anak, mengapa sampai  harus direkam?

Bahkan, kini video rekaman penganiayaan itu viral di media sosial.

Sosiolog Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, membongkar alasan di balik pelaku kekerasan meminta aksinya direkam itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mario merupakan anak pejabat Ditjen Pajak Jakarta Selatan yang hartanya disorot publik karena mencapai Rp 56 miliar hampir setara dengan atasannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Mario juga kerap memamerkan kehidupan mewahnya di media sosial, khususnya soal penggunaan mobil offroad dan motor gedenya.

Mario menganiaya David karena mendengar cerita bahwa pacarnya, AG (15), pernah mendapayt perlakuan tidak menyenangkan dari David.

AG sendiri merupakan mantan pacar David.

Karena panas mendengar pacarnya pernah diperlakukan tidak menyenangkan, Mario akhirnya menganiaya David di bilangan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023).

Tak sedikit warganet yang mengutuk perbuatan keji Mario, yang nampak masih terus menghajar David meski sudah terkapar tak berdaya dalam video tersebut.

Menanggapi video penganiayaan yang beredar itu, Devie Rahmawati, mengatakan, pada era digital saat ini, terjadi ketumpulan empati di dalam masyarakat.

Kemudian, video yang berbau kekerasan akan lebih mendapat perhatian berupa likes dan komentar dari warganet ketika diunggah di sosial media, berdasarkan dari hasil penelitian.

Baca juga: Bukan AG, Ini Sosok Wanita yang Ngadu ke Mario Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan David

“Karena penelitian menunjukan video kekerasan itu lebih banyak mendapat like,” ujar Devie dalam rilis videonya, Minggu (26/2/2023).

Lebih lanjut, Devie mengatakan para pelaku kekerasan ini sengaja mendokumentasikan aksinya, untuk mendapatkan ketenaran dan pengakuan bahwa ia adalah orang yang hebat serta kuat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved